JELANG Timnas Indonesia vs Kuwait, Shin Tae-yong dituntut jangan kebanyakan alasan. Jangan sampai karena kebanyakan alasan, Timnas Indonesia bermain di bawah standar dan ujung-ujungnya gagal meraup hasil positif saat bersua Kuwait di laga pembuka Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu 8 Juni 2022 pukul 23.15 WIB.
Sebelumnya saat Timnas Indonesia U-23 turun di SEA Games 2021, Shin Tae-yong mencak-mencak kepada panitia. Ia kesal karena Timnas Indonesia mendapatkan lapangan latihan yang kualitas rumputnya buruk.
(Shin Tae-yong saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia di Kuwait)
Tidak sampai di situ, Shin Tae-yong juga mengomentari ukuran lapangan latihan yang disebutnya sangat kecil. Alhasil, Shin Tae-yong gagal menerapkan taktik yang ingin dijalankan kepada Witan Sulaeman dan kawan-kawan.
Bahkan ketika hadir di podcast bersama media Vietnam Zing News, Shin Tae-yong masih menyayangkan kejadian di atas. Sekarang, Timnas Indonesia tak lagi mendapatkan lapangan latihan yang buruk selama berada di Kuwait.
Sesi latihan Timnas Indonesia digelar di Stadion Thamir. Stadion ini merupakan markas dari salah satu klub teras Kuwait, Al-Salmiya Sporting Club.
Secara fasilitas, jelas sangat menunjang. Seharusnya dengan mendapatkan lapangan latihan yang jempolan, Shin Tae-yong tak lagi beralasan gagal menerapkan taktik di sesi latihan.
“Lagi nyiapin alasan kalo kalah lagi,” tulis akun TikTok Semua Butuh Proses, mengomentari unggahan akun @samuelputrawan02 yang menunjukan fasilitas megah yang didapat Timnas Indonesia selama di Kuwait.
“Janji enggak salahin lapangan,” sambung akun lainnya, Mau Jadi Obito.
“Tidak ada alasan lapangan kayak tempat latihan anak SD ya kayak di Vietnam,” lanjut akun DolLewiKou.
Timnas Indonesia tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama tuan rumah Kuwait, Nepal dan Yordania. Dari enam grup yang ada di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, hanya juara grup dan lima runner-up terbaik yang dipastikan lolos ke putaran final.
Sanggupkah Timnas Indonesia merebut satu tiket di antaranya? Menarik untuk dinantikan.
(Ramdani Bur)