 
                KABAR kurang menyenangkan datang dari klub Slovakia yang dibela Egy Maulana Vikri, FK Senica. Teranyar, FK Senica diketahui terdegradasi karena tidak lolos lisensi klub profesional untuk musim 2022-2023.
Kejadian ini mengapungkan pertanyaan soal masa depan Egy. Sebab, Egy masih punya kontrak dengan FK Senica tersebut.

Sebagaimana diketahui, situasi FK Senica memang tidak kondusif karena terlilit masalah finansial. Mereka dikabarkan memiliki utang hingga 1 juta euro atau sekira Rp15,5 miliar.
Akibatnya, FK Senica tidak bisa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Kini, delapan pemain FK Senica, termasuk Egy dan Witan, mogok main. Selain mereka, Pelatih Pavel Sustr juga menolak untuk mendampingi tim.
Kini, FK Senica tidak lolos lisensi klub profesional untuk musim 2022-2023. Itu diketahui dari pernyataan Asosiasi Sepak Bola Slovakia (SFZ).
"Badan lisensi telah mengambil keputusan soal lisensi klub FK Senica pada hari ini (Jumat, 27 Mei 2022). Pada tingkat pertama klub FK Senica tidak mendapatkan lisensi pada 29 April 2022. Kemudian klub mengajukan banding dalam batas waktu yang ditentukan dan menyerahkan dokumen yang dibahas dan dinilai oleh komite banding sebagai bagian prosedur lisensi," tulis SFZ dalam situs resminya Futbalsfz.sk.
"Karena belum bisa memenuhi persyaratan infrastruktur (stadion tuan rumah) dan finansial (laporan rekening tahunan, gaji karyawan, dan perencanaan informasi keuangan untuk masa depan), badan lisensi memutuskan untuk menegakkan keputusan tingkat pertama dan tetap tidak memberikan lisensi klub FK Senica untuk memulai kompetisi Liga Fortuna dan klub UEFA di musim 2022-2023,” sambung pernyataan itu.
“Klub (FK Senica) juga tidak bisa menunjukkan dalam dokumentasi banding, bahwa mereka telah menghapus alasan yang menyebabkan tidak diberikannya lisensi dalam proses tingkat pertama. Keputusan Komite Banding Lisensi hari ini adalah final dan tidak dapat diajukan banding,” lanjut pernyataan tersebut.