4. Piala Dunia 1958 Tidak Berlangsung di Swedia

(Pele beraksi di Piala Dunia 1958, foto: Istimewa)
Piala Dunia 1958 berlangsung di Swedia. Ajang akbar empat tahunan itu menelurkan Brasil sebagai juara. Piala Dunia 1958 itu pun menjadi panggung bagi legenda Brasil, Pele.
Namun, sejarawan Swedia, Bar Jacques de Waern, menduga Piala Dunia 1958 tidak diselenggarakan di Swedia, tetapi Amerika Serikat. Waern mengklaim, Piala Dunia 1958 adalah bagian uji coba CIA untuk menguji kekuatan program televisi di masyarakat.
3. Pemain Tottenham Hotspur Diracun

(Robbie Keane pemain kunci Tottenham Hotspur pada 2005-2006, foto: Eurosport)
Derby London antara Tottenham Hotspur melawan West Ham United pada musim 2005-2006, krusial untuk The Lilywhites. Sebab, Tottenham sedang berebut tiket empat besar dengan Arsenal yang selalu berada di atas mereka sejak 1995.
Sehari jelang pertandingan kontra West Ham, banyak pemain Tottenham diduga keracunan makanan di hotel tim. Meski kabar itu belum terbukti kebenarannya, Tottenham akhirnya kalah 1-2 dari West Ham yang berakibat The Lilywhites finis kelima, sedangkan Arsenal menempati posisi keempat.
2. Calciopoli Juventus

(Luciano Moggi, mantan petinggi Juventus saat terkena Cacliopoli, foto: Eurosport)
Sejarah besar Juventus tercoreng pada 2006 karena dinyatakan terlibat dalam kasus pengaturan skor atau yang disebut Calciopoli. Juventus pun dihukum degradasi ke Serie B dan dua gelar juara Liga Italia terakhir mereka dicabut.
Lalu, dua gelar juara Liga Italia Juventus itu diberikan pada Inter Milan. I Nerazzurri tidak terlibat dalam kasus Calciopoli ini. Muncul teori konspirasi, bahwa Inter adalah dalang di balik Calciopoli itu demi meruntuhkan dominasi Juventus.