3. Masuk Islam Tanpa Paksaan
(Markus Horison saat tanding sepakbola usai pensiun, foto: Instagram/@markoesharison81)
Lantaran mendapat gambaran tersebut, Markus akhirnya mantap pindah agama dari Kristen ke Islam. Ia mengaku keputusannya itu diambil tanpa paksaan dari siapa pun. Pria kelahiran 1981 itu pun pindah agama saat berumur 25 tahun.
“Saya memutuskan untuk masuk Islam, tanpa ada paksaan dari siapa pun. Jadi, ini benar-benar keinginan saya sendiri,” ucap Markus
Usai menjadi seorang mualaf, Markus juga mengubah namanya menjadi Muhammad Haris Maulana. Meski begitu, ia tetap memakai nama Markus Horison.
2. Sempat Ditentang Keluarga
(Markus Horison saat tanding sepakbola usai pensiun, foto: Instagram/@markoesharison81)
Perjalanan Markus menjadi mualaf tidaklah mudah. Markus ternyata sempat tak didukung keluarganya. Ayah beserta ketiga kakaknya menentang dengan keras keputusan Markus menjadi seorang mualaf. Ia bahkan mengaku harus menjalani ibadahnya sendirian tanpa dukungan keluarga.
“Awalnya tentu mereka semua merasa keberatan. Hal tersebut wajar, dan saya sangat bisa mengerti. memang berat, tapi hal tersebut harus saya jalani,” ucapnya.
Namun, beruntung keputusan Markus akhirnya diterima oleh keluarga. Sebab, keluarga sudah Markus sudah dewasa dan bisa menjalani kehidupannya sendiri.