JAKARTA – Indonesia All Star U-20 harus menelan kekalahan dari Atletico Madrid U-18 di laga ketiga atau pamungkas fase grup International Youth Championship 2021. Pelatih Indonesia All Star U-20, Ilham Romadhona, pun membeberkan penyebabnya.
Skuad Indonesia All Star U-20 kalah dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu 17 April 2022 malam WIB. Meski begitu, mereka bisa menyulitkan lawan sepanjang laga.

Bahkan, Indonesia All Star U-20 bisa mencetak gol pertama melalui tandukan Fajar Fathur Rahman (17’). Sayang, Atletico Madrid U-18 bisa membalikkan keadaan melalui gol Ninte Nater (27’) dan Ivan Hernandez Nunez (76’).
Menurut Ilham, timnya sangat kesulitan menghadapi tim asuhan Daniel Perez itu. Dia mengakui kualitas lawan berada di atas para pemainnya, meski berusia lebih muda.
Dari laga ini, Ilham melihat adanya perbedaan yang kentara antara budaya sepakbola Indonesia dengan Eropa. Satu yang lebih menonjol adalah peran fundamental satu individu pemain di dalam lapangan.
“Pertama evaluasi betapa sulitnya ketika kita main melawan Atletico (Madrid) yang punya kualitas sangat baik. Kita lengah sedikit mereka mencuri gol,” ucap Ilham dalam konferensi pers setelah laga.
“Ada perbedaan kultur dengan sepakbola kita, di sana mereka mengutamakan fundamental baik taktikal individu maupun teknis individual,” lanjutnya.
Kendati demikian, Ilham bersyukur laga berakhir dengan damai tanpa adanya masalah sedikit pun yang dialami kedua tim.

“Alhamdulillah pemain semua sehat dan selamat, baik dari Atletico maupun Indonesia. Apresiasi besar kepada pemain perjuangan tak kenal lelah, skor kita kalah, tapi tidak salahkan pemain, saya koreksi sebagai headcoach satu pertandingan kami akan selesaikan dengan baik,” lanjutnya.
Meski kalah, Indonesia All Star U-20 masih akan melakoni laga pamungkas dalam perebutan peringkat ketiga pada Selasa 19 April 2022. Mereka akan melawan Bali United U-19 yang mana keluar sebagai juru kunci grup.
(Djanti Virantika)