PARA pemain Atletico Madrid dan Manchester City masih panas terkait pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions 2021-2022, yang berakhir Kamis (14/2/2022) dini hari tadi. Meski laga sudah usai, para pemain dari kedua tim masih saling tuduh insiden lorong stadion.
Ya, sejatinya Manchester City berhasil meredam Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, di leg kedau perempatfinal Liga Champions 2021-2022. Tim asuhan Josep Guardiola ditahan imbang Atletico Madrid (0-0) namun tetap lolos ke semifinal usai menang agregat 1-0.
Di pertandingan di leg kedua itu, sempat terjadi insiden laga yang sangat membuang banyak waktu. Hal itu terjadi setelah Felipe melakukan tekel keras kepada Phil Foden. Alhasil, kedua pemain sempat kontak fisik sebelum pertandingan selesai.
Usai pertandingan, kapten Atletico Madrid, Koke menuduh Manchester City bermain cenderung aman di belakang untuk membuang banyak waktu. Hal ini membuat Los Rojiblancos (julukan Atletico Madrid) frustasi.
“Permainan itu bisa membuat Anda marah seperti itu, ketika Anda memberi mereka tekanan dan menciptakan peluang, dan mereka turun, membuang-buang waktu,” kata Koke selepas pertandingan, dilansir dari ESPN, Kamis (14/4/2022).
Senada dengan sang kapten, penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak juga mempunyai pendapat yang sama. Menurutnya, perkelahian di akhir pertandingan merupakan imbas dari ‘buang waktu’ yang dilakukan oleh penggawa The Citizens (julukan Manchester City).