Fans Manchester United Takut Liverpool Quadruple Musim Ini
MANCHESTER - Legenda Manchester United, Gary Neville, menilai Liverpool bisa juara Liga Inggris 2021-2022 serta dua kompetisi lainnya, yaitu Piala FA dan Liga Champions. Sebelumnya, Liverpool telah menjadi juara Piala Liga Inggris. Menurut Neville, Liverpool meraih quadruple merupakan hal menakutkan bagi fans Man United.
Sebagaimana diketahui, Liverpool dan Manchester City bersaing untuk gelar juara Liga Inggris musim ini. Persaingan memanas karena Liga Inggris hanya menyisakan sembilan pertandingan lagi.
Saat ini, Man City berada di puncak klasemen dengan 70 poin. Akan tetapi, Man City hanya unggul satu poin dari Liverpool di posisi kedua.
Banyak pihak menjagokan Man City, tetapi Neville memiliki pandangan lain. Ia menilai Liverpool sangat berbahaya dan bisa mengambil alih puncak klasmen untuk meraih gelar.
"Saya pikir mereka sangat berbahaya dan saya pikir mereka akan melakukan sesuatu untuk berada di posisi teratas," kata Neville, dilansir dari Metro, Jumat (1/4/2022).
Neville berpikir seperti itu usai Liverpool mengalahkan Arsenal 2-0. Meski sempat menjagokan Man City juga, legenda Man United kini berubah pikiran.
“Ketika saya menyaksikan mereka melawan Arsenal pekan lalu, tidak ada yang saya lihat yang tidak memberi tahu saya bahwa itu adalah tim yang akan melaju dan memenangkan gelar. Itu adalah penampilan pemenang gelar," ucapnya.
“Saya sudah mengatakan (Manchester) City sepanjang musim, jadi saya akan tetap melakukannya, tapi saya pikir Liverpool akan memenangkan liga dan saya pikir mereka berbahaya di dua kompetisi lainnya. Saya pikir mereka akan melakukan sesuatu yang istimewa," tutur Neville.
Mantan pemain berusia 47 tahun itu khawatir melihat penampilan Liverpool. Menurut Neville, prestasi Liverpool amat menakutkan bagi fans Man United.
"Mereka akan melakukan sesuatu yang berbahaya musim ini, menakutkan bagi penggemar United untuk mengatakan itu. Saya benar-benar khawatir mereka akan memenangkan tiga atau empat trofi. Itu akan menjadi perhatian saya," pungkasnya.
(Andika Pratama)
