LONDON - Liga Inggris secara resmi telah menghentikan tayangan pertandingan mereka di musim 2021-2022 di Rusia. Liga Inggris memutuskan untuk menangguhkan perjanjian mereka dengan mitra siaran di Rusia sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina yang sedang diserang negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.
Sebagaimana diketahui, invasi Rusia ke Ukraina semakin gencar. Negeri Beruang Merah dikabarkan sudah menduduki beberapa kota besar di Ukraina dan terus melancarkan serangan udara.

Sebab itu, sejumlah negara mulai memberikan sanksi yang diharapkan membantu menekan Rusia. Termasuk salah satunya Liga Inggris yang membatalkan kontrak hak siar di Rusia.
Pemegang hak siar Liga Inggris di Rusia dipegang oleh Okko Sport. Kontrak tersebut seharusnya bernilai 6 juta poundsterling atau sekitar Rp113 miliar. Namun, Liga Inggris memilih untuk membatalkan kontrak tersebut.
Hal tersebut pun sudah disepakati oleh 20 tim peserta Liga Inggris. Oleh sebab itu, Liga Inggris membatalkan hak siar sebagai sanksi atas serangan pihak Rusia kepada Ukraina.
“Liga Inggris dengan tegas mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Kami mengharapkan perdamaian dan kami semua berdoa untuk semua yang terdampak,” bunyi pernyataan resmi Liga Inggris, Rabu (9/3/2022).

“Aksi ini menyusul dukungan kepada Ukraina yang dilakukan sepanjang akhir pekan lalu. seluruh kapten mengenakan ban kapten spesial dan semua bergabung untuk solidaritas,” lanjutnya.
Menariknya, tidak hanya membatalkan hak siar, Liga Inggris juga memberikan santunan kepada korban perang di Ukraina. Mereka memberikan bantuan sebesar 1 juta poundsterling (Rp18 miliar) kepada penduduk Ukraina.
(Rivan Nasri Rachman)