Venue Liga Champions 2021-202 Diubah karena Konflik Rusia-Ukraina, Thomas Tuchel: Itu Adalah Alasan Terburuk
LONDON – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel merasa pemindahan venue final Liga Champions 2021-2022 dari ke Prancis karena alasan perang antara Rusia dengan Ukraina merupakan alasan terburuk yang pernah ia dengar. Ia tak pernah menyangka alasan pemindahan lokasi pertandingan karena perang itu benar-benar ada.
Tuchel tampaknya lebih senang jika pemindahan lokasi final karena alasan lain ketimbang gara-gara konflik Rusia-Ukraina. Ia pun berharap semoga konflik Rusia dengan Ukraina bisa selesai secepat mungkin agar alasan perang itu tidak terjadi lagi di masa depan.
Sebelumnya, Gazprom Arena di Saint Petersburg telah ditunjuk untuk menjadi tempat terselenggarakannya laga final Liga Champions. Namun UEFA memutuskan untuk memindahkannya ke Stade de France, Paris.
Tuchel pun memberikan tanggapannya terhadap keputusan tersebut. Pelatih asal Jerman itu merasa perang adalah salah satu alasan terburuk mengapa sebuah lokasi sebuah pertandingan harus dipindahkan.
"Ya. Jelas ya, dan sayangnya saya pikir itu alasan yang lebih buruk untuk mengubah lokasi. Alasan yang benar-benar terburuk,” ungkap Thomas Tuchel dilansir dari Football London, Jumat (25/2/2022).
Selain itu, Tuchel juga mengatakan bahwa hal tersebut cukup mengganggu fokusnya untuk menjalani pertandingan. Namun Tuchel menegaskan bahwa dirinya sangat memahami keputusan tersebut.
