“Di babak kedua kami lebih baik. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola di area yang penting. Jika kami bermain sepuluh menit lagi, kami mungkin akan memenangkannya, tetapi saya sangat kecewa dengan penampilan di babak pertama. Kami terlalu khawatir dengan bola,” imbuhnya.
Dari segi statistik, Manchester United memang lebih banyak menguasai bola dengan catatan 64%. Namun, mereka hanya mampu membuat tujuh peluang sepanjang pertandingan. Catatan itu kalah dari tim tuan rumah yang mengancam pertahanan mereka sebanyak 13 kali.
Kendati demikian, hasil itu tentu sangat bagus bagi Manchester United. Sebab, mereka bakal menjadi tuan rumah pada leg kedua yang akan menambah semangat mereka untuk memenangkan pertandingan di depan publik sendiri pada Rabu, 16 Maret 2022 dini hari WIB.
Akan tetapi, saat ini peluang kedua tim untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions 2021-2022 masih sama. Pasalnya, aturan gol tandang telah dihapus sehingga Manchester United tak mendapatkan keuntungan meski menorehkan gol di kandang lawan.
(Ramdani Bur)