“Kami tidak memainkan permainan yang terbaik dan itu sulit. Kami tidak bisa mendapatkan agresivitas seperti biasanya tetapi kami menang 2-0,” kata Havertz dilansir dari laman resmi UEFA, Rabu (23/2/2022).
"Kami tahu itu pertandingan yang sulit. Mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus dan babak pertama sangat sulit bagi kami. Ini baru setengah jalan dan kami harus memenangkan pertandingan berikutnya sekarang,” imbuhnya.
Ucapan gelandang asal Jerman tersebut memang benar adanya. Lille masih bisa membalikkan keadaan pada leg kedua yang akan berlansung pada 16 Maret 2022 mendatang karena mereka bakal tampil di depan pendukung mereka sendiri.
Terlebih lagi, aturan gol tandang sudah dihapus musim ini. Hal itu membuat peluang Lille untuk bangkit dan mengalahkan Chelsea belum sirna. Alhasil, Romelu Lukaku dan kolega wajib bermain lebih baik lagi pada pertemuan kedua nanti agar kemenangan yang sudah mereka kantongi tak hilang begitu saja.
(Djanti Virantika)