LONDON - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel tampaknya sudah menyerah mengejar gelar Liga Inggris 2021-2022. Sebab ia menilai jarak 13 poin di antara Chelsea dan Manchester City yang berada di puncak klasemen merupakan perbedaaan yang terlalu besar.
Perkataan Tuchel itu ia lontarkan justru ketika The Blues -julukan Chelseabaru saja merebut tiga poin dari Crystal Palace di Selhurst Park Stadium dalam laga lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Sabtu 19 Februar 2022. Chelsea hanya mampu menang 1-0 berkat gol telat Hakim Ziyech di menit 89.
Menariknya, Tuchel mengaku kemenangan tersebut bukan sebagai sumbu untuk mengganggu Manchester City dan Liverpool dalam perburuan kampiun Liga Inggris musim ini. Ia justru sudah pasrah dengan target menjadi juara.
Poin yang dimiliki The Citizens -julukan Manchester City- sangat jauh untuk dikejar. Jangankan mereka, Tuchel pun tampak tak bersemangat untuk mengejar poin Liverpool saat ini.
"Tidak mungkin untuk mengejar (poin) mereka (Man City dan Liverpool)," kata Tuchel usai laga dikutip dari Football London, Minggu (20/2/2022).
Kendati demikian, jarak poin yang begitu jauh tak membuat Tuchel sedih. Tuchel akan memastikan Chelsea tetap akan mengincar kemenangan disetiap laga dan melupakan hasil apa pun yang diraih tim-tim rival.
"Tetapi tidak ada cara lain selain meningkatkan permainan dan gaya kami. Menangkan pertandingan demi pertandingan, mulailah memenangkan pertandingan berturut-turut," target pelatih asal Jerman itu.
"Tidak ada gunanya melihat posisi Man City atau Liverpool atau melihat ke belakang," tambahnya.
Pada laga melawan Palace, Romelu Lukaku dan kawan-kawan tak mampu berbicara banyak meski tampil mendominasi. Sebanyak 58 penguasaan bola, dan sembilan tembakan percobaan hanya membuat mereka menang tipis.
Beruntung, barisan pertahanan yang dikawal Antonio Rudiger, Thiago Silva dan kolega tampil sangat solid. Mereka mampu membuat tim asuhan Patrick Vieira frustasi lantaran tujuh peluangnya tak ada yang menjadi shots on target.
Tim besutan Tuchel juga tak dalam kondisi terbaiknya. Beberapa nama harus absen karena cedera. Dan para pemain di susunan pertama masih dalam kondisi letih usai kepulangannya dari Abu Dhabi kala menjuarai Piala Dunia Klub 2021.
(Rivan Nasri Rachman)