Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kerugian Timnas Indonesia U-23 Usai Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Nomor 1 Gagal Pertahankan Gelar Juara

Andika Pratama , Jurnalis-Jum'at, 18 Februari 2022 |12:01 WIB
5 Kerugian Timnas Indonesia U-23 Usai Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Nomor 1 Gagal Pertahankan Gelar Juara
Berikut lima kerugian Timnas Indonesia U-23 usai absen dari Piala AFF U-23 2022 (Foto: Twitter/@PSSI)
A
A
A

NASIB nahas menimpa Timnas Indonesia U-23 jelang keberangkatan ke Kamboja untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2022. Badai Covid-19 menerjang skuad Garuda sehingga terpaksa mundur dari turnamen untuk usia muda tersebut.

Hal ini tentu merugikan Timnas Indonesia U-23. Berikut lima kerugian yang didapatkan Timnas Indonesia U-23 usai mundur dari Piala AFF U-23 2022:

5. Kehilangan Tempat untuk Mengasah Kemampuan Para Pemain Muda

Ronaldo Kwateh (Foto: Twitter/@PSSI)

Piala AFF U-23 2022 seharusnya menjadi tempat untuk mengasah kemampuan dan mendulang pengalaman bagi para pemain muda Timnas Indonesia U-23. Apalagi, ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 yang belum pernah tampil di turnamen kompetitif.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Para pemain Timnas Indonesia U-23 harus bisa bangkit dari keadaan ini sehingga bisa fokus untuk mengembangkan bakat mereka bersama klub masing-masing.

4. Tak Bisa Uji Kekuatan Mental Para Pemain Muda

Alfeandra Dewangga (Foto: Twitter/@PSSI)

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-23 berstatus juara bertahan di Piala AFF U-23 2022. Jika tampil dalam turnamen ini, para pemain muda akan mendapatkan kesempatan untuk menguji kekuatan mental mereka saat mendapatkan tekanan sebagai juara bertahan.

Sayang, Tuhan berkehendak lain. Timnas Indonesia U-23 harus mundur karena badai Covid-19 meski telah menjaga protokol kesehatan (prokes) saat pemusatan latihan (TC).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement