PAUL Ince, salah satu legenda Manchester United mengecam keputusan klub mendatangkan Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford. Ia menyebutkan seharusnya Manchester United lebih memilih Erling Haaland ketimbang pemain berpaspor Portugal itu untuk memperkuat Setan Merah.
“Mengapa Anda tidak mendapatkan Haaland saja? Anda tidak membutuhkan Cristiano Ronaldo,” ucap Paul Ince dilansir dari The Sun, Selasa (15/2/2022).

Cristiano Ronaldo membela Manchester United (Foto: Reuters)
Ia begitu menyayangkan keputusan klub di awal musim. Mendatangkan Cristiano Ronaldo di usia yang tidak muda lagi. Legenda berusia 54 tahun itu terus membandingkan, jika mantan klubnya mendatangkan Erling Haaland, situasinya mungkin saja bisa berbeda.
Terlebih, kondisi Manchester United di bawah asuhan Ralf Rangnick belum menunjukkan performa baik sepanjang musim ini. Justru, Manchester United harus tersingkir dari Piala FA 2021-2022 usai kandas dari Middlesbrough.
“Lihat Dortmund, mereka mendapat dampak baik dengan Haaland. Saya tahu ketika di tangan Ole (Gunnar Solskjaer) dia punya proyek jangka panjang untuk klub. Tapi, kehadiran Cristiano (Ronaldo) berdampak buruk,” ucapnya.
Eks pemain Liverpool itu juga menyebutkan, bukan hanya dari sisi performa klub saja yang jadi sorotan. Melainkan, secara sikap Cristiano Ronaldo juga jadi buah bibir semua media.
Paul Ince begitu kecewa, melihat perilaku Cristiano Ronaldo langsung meninggalkan lapangan, tanpa memberi penghormatan untuk para penonton, ketika Manchester United imbang 1-1 melawan Burnley pekan lalu.
“Dia berlari ke terowongan, tidak bertepuk tangan. Itu bukan contoh yang baik. Saya pernah merasa frustrasi, tetapi Anda harus mengeluarkannya secara tertutup, tidak di depan penggemar dan kamera,” sebut Paul Ince dalam wawancara tersebut.

Paul Ince kritik keras performa Cristiano Ronaldo (Foto: Instagram/@paulinceofficial)
Ia menyatakan Manchester United harus membuat keputusan di akhir musim ini. Terlebih, dalam enam pertandingan terakhir, Cristiano Ronaldo tidak mencetak gol sekalipun.
Penampilan itu jadi yang terburuk kedua, setelah tujuh pertandingan tanpa gol ketika ia membela Manchester United pada musim 2008-2009.
Mantan pemain gelandang itu ingin bekas klubnya bisa kembali bersaing di papan atas. Tidak seperti saat ini, dimana posisi Manchester United di Liga Inggris 2021-2022 terpelosok di peringkat kelima dengan 40 poin.
Bahkan, The Red Devils -julukan Manchester United- berada di bawah West Ham yang menghuni posisi keempat. Belum lagi margin dengan pemuncak klasemen, Manchester City, terpaut 23 angka. Kans menjadi juara Liga Inggris 2021-2022 seakan tertutup lebar jika Manchester United tak kunjung bangkit.
“Dia adalah pemain egois, jika dia tidak mencetak gol, dia tidak akan senang,” terangnya.
Kontrak Cristiano Ronaldo di Old Trafford berakhir tahun depan, tetapi Paul Ince belum tahu, apa keputusan yang akan diambil klub di akhir musim.
“Apakah dia bertahan tahun depan? Saya tidak tahu,” pungkasnya.
(Andika Pratama)