Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manchester United Gagal Menang atas Burnley, Ralf Rangnick Marah-Marah Salahkan Wasit

Tino Satrio , Jurnalis-Rabu, 09 Februari 2022 |10:44 WIB
Manchester United Gagal Menang atas Burnley, Ralf Rangnick Marah-Marah Salahkan Wasit
Ralf Rangnick di laga Burnley vs Manchester United. (Foto: Reuters)
A
A
A

BURNLEY - Pelatih Manchester United, Ralf Rangncik, bereaksi atas hasil laga kontra Burnley pada matchday ke-24 Liga Inggris 2021-2022. Gagal menang, Rangncik pun marah-marah menyalahkan wasit.

Bermain di Turf Moor, Bruno Fernandes dan kawan-kawan berhasil mendominasi jalannya laga. Paul Pogba membuka keunggulan pada menit 18, sebelum akhirnya disamakan oleh Jay Rodriguez menit 47.

Laga Burnley vs Manchester United di Liga Inggris 2021-2022. Foto: Reuters

Namun sejatinya, Rangnick mengklaim Setan Merah -julukan Manchester United- harusnya menang dengan skor 3-1. Dua gol yang dianulir oleh wasit pun sangat disesalkan oleh pelatih kenamaan asal Jerman tersebut.

BACA JUGA: Penyebab Cristiano Ronaldo Dicadangkan Ralf Rangnick di Laga Burnley vs Manchester United

Tandukan Rafael Varane pada menit 15 seharusnya bisa menjadi pembuka keunggulan. Sayangnya, gol tersebut digagalkan usai meninjau Video Assistant Referee (VAR). Beruntung, Pogba mampu mencatatkan namanya di papan skor tiga menit berselang.

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Buruk 11 Tahun Terakhir, Berujung Gagal Tampil di Piala Dunia 2022?

Kemudian hal serupa juga didapatkan usai The Red Devils usai unggul 1-0. Tepatnya pada menit 22, gol Marcus Rashford menit juga harus digagalkan usai hakim garis menganggap ada pelanggaran lebih dulu dalam proses gol tersebut.

"Kami mencetak tiga gol, yang kedua dianulir, saya tidak mengerti (dengan) keputusan hakim garis. Dia menandai pelanggaran lima atau enam detik setelah itu berlangsung," kata Rangnick usai laga dikutip dari BBC, Rabu (9/2/2022).

"Apakah dia benar-benar melihat pelanggarannya? Yang pertama, saya bisa mengerti mengapa itu dianulir, meski itu sulit diterima. Tapi, yang kedua saya tidak bisa terima," sambungnya dengan penuh sesal.

Karena itu, arsitek berusia 63 tahun tersebut tak menyalahkan anak asuhnya atas gagalnya meraih tiga poin. Mereka sudah bermain ganas lewat tiga gol yang dicetak pada babak pertama, meski dua di antaranya harus dianulir.

Ralf Rangnick

Pasukan Setan Merah juga diklaim bermain cukup agresif. Mereka mendominasi permainan, meski tak mampu berbuat banyak di babak kedua. Pun begitu, Rangnick juga sedikit kesal karena kebobolan.

"Kami mencetak tiga gol di babak pertama jadi saya tidak bisa menyalahkan tim karena tidak memiliki insting pembunuh di babak pertama," tambah pelatih kelahiran Backnang itu.

"Di babak kedua kami tidak cukup agresif. Jelas mereka akan keluar dan menjadi agresif. Cara kami membiarkan mereka mencetak gol, kami tidak mempertahankan seluruh situasi," tutupnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement