Naturalisasi Pemain Keturunan Dipercepat, Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Hajar Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2023?
PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, meminta PSSI untuk mempercepat proses naturalisasi empat pemain keturunan. Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia menang 3-0 atas Timor Leste pada Minggu, 30 Januari 2022 malam WIB.
“Saya berharap proses semua pemain naturalisasi dipercepat, dan mengubah atau mengganti kewarganegaraan,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pacalaga melawan Timor Leste.
(Sandy Walsh dan Jordi Amat segera menjadi WNI)
“Saya akan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PSSI jika proses ini dipercepat,” lanjut Shin Tae-yong.
Sekadar diketahui, PSSI dan Kemenpora sedang memproses peralihan kewarganegaraan empat pemain keturunan. Mereka ialah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.
Sejauh ini, baru dokumen Jordi Amat dan Sandy Walsh yang lengkap. Dokumen mereka sedang diproses Kemenpora untuk dijadikan bahan evaluasi apakah kedua nama di atas layak mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) atau tidak.
Sementara untuk Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers, proses keduanya agak mandek. Menurut Exco PSSI Hasani Abdulgani, agen Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers baru mengirimkan dokumen sang klien awal Februari 2022.
BACA JUGA: Batal Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Malaysia Bahagia?
Harapan Shin Tae-yong jika proses naturalisasi dipercepat, nama-nama di atas bisa lebih cepat membela Timnas Indonesia. Ujung-ujungnya, mereka bisa lebih cepat berseragam Timnas Indonesia, tanpa harus menunggu saat skuad Garuda turun di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022.
Jika Sandy Walsh dan kawan-kawan sudah bisa membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Maret 2022, mereka otomatis bakal beradaptasi lebih cepat. Dengan begitu, Jordi Amat serta kolega sudah klop dengan Ricky Kambuaya dan kawan-kawan saat turun di Kualifikasi Piala Asia 2023.
(Duel laga Timnas Indonesia vs Thailand)
Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berpotensi bertemu Thailand, lawan yang mengalahkan mereka di final Piala AFF 2020 dengan agregat 2-6. Timnas Indonesia dan Thailand berbeda pot dalam drawing babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, sehingga berpeluang satu grup.
Jika Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen bergabung, betapa berbahanya skuad Timnas Indonesia. Bukan tak mungkin jika kedua tim bertemu di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, kali ini giliran skuad Garuda yang memenangkan pertandingan.
Nantinya, sebanyak 24 tim dibagi ke dalam enam grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan empat tim dalam drawing yang diadakan pada Kamis, 24 Februari 2022. Juara dan lima runner-up terbaik berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Tentu harapannya performa terbaik ditunjukkan Timnas Indonesia demi lolos ke Piala Asia 2023.
Berikut pembagian pot Kualifikasi Piala Asia 2023:
Pot 1
1. Uzbekistan
2. Bahrain
3. Yordania
4. Kyrgyzstan
5. Palestina
6. India
Pot 2
7. Thailand
8. Tajikistan
9. Filipina
10. Turkmenistan
11. Kuwait
12. Hong Kong
Pot 3
13. Afghanistan
14. Yamen
15. Myanmar
16. Malaysia
17. Maladewa
18. Indonesia
Pot 4
19. Singapura
20. Nepal
21. Kamboja
22. Mongolia
23. Bangladesh
24. Sri Lanka
(Ramdani Bur)
