PELATIH Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, kini menjadi idola baru bagi publik Tanah Air. Popularitas Shin Tae-yong menanjak usai mengantarkan Skuad Garuda menjadi runner-up Piala AFF 2020.
Namun, seperti pelatih pada umumnya, Shin Tae-yong juga pernah terpuruk karena timnya kalah atau gagal total dalam sebuah turnamen. Salah satu media Malaysia, semuanyabola, pun menginformasikan masa buruk Shin Tae-yong sebagai juru taktik.
Dengan judul “Dilempar Telur & Dipecat’ – Dendam Shin Tae-yong Kepada Bakal Pengendali Harimau Malaya Yang Akan Membarakan Derbi Nusantara,” media Malaysia itu mengambil masa saat Shin Tae-yong gagal total bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Sebagaimana diketahui, sebelum melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menukangi tim senior Korea Selatan pada 4 Juli 2017 hingga 31 Juli 2018.
Sayang, Korea Selatan gagal bersinar di Piala Dunia 2018. Meski mengalahkan Jerman 2-0 pada pertandingan terakhir Grup F, Korea Selatan takluk 0-1 dari Meksiko dan kalah 1-2 dari Swedia sehingga gagal lolos ke babak 16 besar.
Usai Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong dan timnya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan ketika tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan, 29 Juni 2018. Waktu Shin Tae-yong bersama pasukannya bersiap foto bersama, ada beberapa fans yang melemparkan bantal ke arah mereka.
BACA JUGA: Timnas Malaysia Resmi Tunjuk Mantan Bos Shin Tae-yong, Kim Pan-gon sebagai Pelatih
Selain bantal, ada juga fans yang melempar telur. Petugas keamanan pun langsung menetralisir area untuk mengamankan pelaku pelemparan tersebut. Tidak lama setelah itu, Shin Tae-yong pun meninggalkan jabatannya sebagai juru taktik Korea Selatan.
Setelah itu, Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia hingga sekarang. Teranyar, Shin Tae-yong akan mendapatkan saingan dari sesama pelatih asal Korea Selatan di persepakbolaan Asia Tenggara.