20 Kali Juara, Shin Tae-yong Optimistis Antar Timnas Indonesia Kampiun Piala AFF 2020
SHIN Tae-yong berpengalaman memenangkan trofi lebih dari 20 kali kali ketika aktif sebagai pemain dan pelatih. Karena itu, juru taktik asal Korea Selatan itu optimistis membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di final Piala AFF 2020. Laga bakal digelar dua leg, yakni pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Hanya saja, Timnas Indonesia diadang catatan buruk jelang melakoni laga final Piala AFF 2020. Sebelumnya, Timnas Indonesia sudah lima kali lolos ke final Piala AFF.
Sayangnya dalam lima kesempatan tampil di final, skuad Garuda selalu tumbang. Ironisnya, tiga dari lima kekalahan yang dialami Timnas Indonesia didapat dari Thailand yang notabene lawan mereka di partai puncak.
Tercatat, Timnas Indonesia kalah dari Thailand di final Piala AFF 2000, 2004 dan 2016. Di final Piala AFF 2016, Timnas Indonesia kalah agregat 2-3 dari Thailand.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Marah karena Nasi Kotak Jelang Final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand
Namun, catatan minor di atas yang coba diputus Shin Tae-yong. Ia menanamkan mental juara kepada Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan.
“Jujur saya berambisi menjadi juara. Ketika aktif sebagai pemain dan kini bertugas menjadi pelatih, saya sudah 20 kali lebih menjadi juara,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga Timnas Indonesia vs Thailand.
“Dari pengalaman yang saya miliki sejauh ini, saya akan membuat mental pemain berambisi menjadi juara. Kami sudah mempersiapkan mental. Jadi di final kami harus mempersiapkan mental dan suasana yang baik,” lanjut Shin Tae-yong.
Final Piala AFF 2020 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Thailand digelar dua leg. Pertemuan pertama digelar di Stadion National pada Rabu, 29 Desember 2021 pukul 19.30 WIB. Sementara itu, laga kedua dilangsungkan pada Sabtu, 1 Januari 2022 pukul 19.30 WIB.
Harapannya gelar juara direngkuh Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Sebab, dalam lima final terdahulu, Timnas Indonesia selalu rontok di partai puncak.
(Ramdani Bur)
