PELATIH Manchester United, Ralf Rangnick, marah ketika disebut menjadi biang keladi kegagalan timnya dan Cristiano Ronaldo tampil melempem saat ditahan Newcastle United 1-1 di pekan ke-19 Liga Inggris 2021-2022, Selasa (28/12/2021) dini hari WIB. Ia menegaskan, formasi yang dipilih tidak salah sama sekali.
Pertandingan lanjutan Liga Inggris 2021-2022 itu berlangsung St. James Park, Selasa (28/12/2021) dini hari WIB. Manchester United pun sudah tertinggal akibat gol Allan Saint-Maximin pada menit ketujuh.
(Edinson Cavani selamatkan Manchester United dari kekalahan)
Setelah itu, Manchester United harus bekerja keras untuk bisa memberikan perlawanan. Sampai pada akhirnya Edinson Cavani menyelamatkan timnya dari kekalahan, berkat golnya di menit ke-71.
Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo? Sepanjang 90 menit pertandingan, ia hanya melepaskan dua tembakan dan tak ada yang tepat sasaran. Bahkan, pesepakbola peraih lima trofi Ballon dOr itu menerima kartu kuning.
Banyak yang memperkirakan para pemain mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan strategi Ralf Rangnick. Apalagi setelah mereka tak bermain selama 16 hari, akibat sejumlah laga yang ditunda.
Namun, Ralf Rangnick langsung membantah anggapan tersebut. Ia merasa strategi yang diterapkan tidak ada hubungannya dengan kegagalan timnya pada laga ini, dan lebih karena agresivitas tim.
“Pemasalahan kami bukan formasi. Kami jelas kurang agresif selama laga. Kami bahkan tak bisa mengendalikan laga setelah menyamakan skor,” kata Ralf Rangnick mengutip dari BBC.
Ralf Rangnick juga menilai terdapat beberapa momen yang timnya tampil bagus. Sayang, pada akhirnya mereka gagal membuat gol kedua dan harus puas dengan skor imbang.
“Kami tertinggal satu gol dan seharusnya kami mengambil risiko. Di beberapa situasi, termasuk gol, kami begitu bagus. apalagi Edinson merupakan striker berbahaya,” ujarnya.
Hasil ini pun mengakibatkan Manchester United terdampar di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan poin 28. Manchester United tertinggal tujuh angka dari Arsenal yang menduduki peringkat keempat, atau batas akhir tim yang lolos ke Liga Champions musim depan.
(Ramdani Bur)