Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pemain Indonesia yang Meninggal Dunia karena Benturan Keras di Lapangan, Nomor 1 Taufik Ramsyah

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 22 Desember 2021 |08:48 WIB
5 Pemain Indonesia yang Meninggal Dunia karena Benturan Keras di Lapangan, Nomor 1 Taufik Ramsyah
Kiper muda milik Tornado FC, Taufik Ramsyah meninggal dunia usai mengalami cedera parah di kepala saat bermain di Liga 3. (Foto: Instagram/tornadofcpekanbaru)
A
A
A

SEPAKBOLA Indonesia kembali diselimuti kabar duka usai meninggalnya penggawa Tornado FC Pekanbaru, yakni Taufik Ramsyah yang meninggal dunia usai mengalami cedera parah di kepala. Hal tersebut lantas menambah catatan buruk sepakbola Tanah Air yang lagi-lagi harus kehilangan pemain karena benturan keras saat di lapangan.

Taufik sendiri meninggal dunia pada Selasa 21 Desember 2021. Ia berjuang keras usai mengalami benturan di kepala saat membela Tornado FC di laga babak enam besar Liga 3 Zona Riau saat melawan Wahana FC pada Sabtu 18 Desember 2021.

Sewaktu kejadian, Taufik langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Namun, Taufik tetap tidak siuman atau sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit pada Selasa 21 Desember 2021.

Bila mengingat ke belakang, ada beberapa pemain yang senasib seperti Taufik yang meninggal dunia karena benturan keras saat bermain. Lantas siapa saja mereka?

Berikut 5 Pemain Indonesia yang Meninggal Dunia karena Benturan Keras di Lapangan:

5. Jumadi Abdi

Pada 2009 silam, sepakbola Indonesia dikejutkan dengan meninggalnya Jumadi Abdi. Jumadi Abdi bisa meninggal dunia karena mengalami benturan keras di perut saat membela PKT Bontang yang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Mulawarman, Bontang.

Kala itu Jumadi Abdi tertabrak sepatu penggawa Persela, Denny Tarkas pada laga yang dihelat 7 Maret 2009. Luka di perutnya pun cukup parah hingga Jumadi Abdi di rumah sakit usai laga berakhir, tapi beberapa hari setelahnya, yakni pada 9 Maret 2009 ia pun menghembuskan nafas terakhirnya.

4. Eri Irianto

Eri Irianto

Eri Irianto meninggal dunia saat masih berseragam Persebaya Surabaya. Ia meninggal karena insiden tabrakan di laga kontra PSIM Yogyakarta yang kala itu dilangsungkan di Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000.

Kala itu Eri berbenturan keras dengan pemain bernama Samson Noujine Kinga. Seketika saat menghantam pemain dengan tubuh besar itu Eri langsung tak sadarkan diri dan ia pun langsung dibawa ke rumah sakit.

Sayangnya pada malam hari kejadian itu berlangsung, Eri dikabarkan telah meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Soetomo, Surabaya. Ia dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement