LIMA rencana penting Ralf Rangnick di Manchester United akan diulas dalam artikel ini. Juru taktik asal Jerman itu telah menjalani laga perdananya bersama Setan Merah pada musim 2021-2022.
Rangnick melakoni debutnya saat Man United menjamu Crystal Palace pada pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022 di Old Trafford, Minggu (5/12/2021). Tim asuhannya menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Fred pada babak kedua.
Pada laga itu terjadi perubahan pada sistem Man United, khususnya di lini pertahanan. Para pemain Setan Merah mampu memainkan pressing tinggi dengan menerapkan garis pertahanan lebih ke depan di daerah permainan lawan.
Selain itu, ada beberapa rencana lainnya yang akan diusung Rangnick untuk Man United. Berikut lima rencana penting Ralf Rangnick di Manchester United:
5. Datangkan Pemain di Januari 2022
Skuad Man United sejauh ini belum matang, khususnya di sisi pertahanan dan lini tengah (gelandang bertahan). Setan Merah memang telah mendatangkan Raphael Varane, namun bek tengah asal Prancis itu mengalami cedera.
Begitu juga dengan Fred dan Scott McTominay yang kadang masih labil. Keduanya memang selalu menjadi andalan karena mampu menjegal aliran bola lawan, namun soal memberikan umpan, keduanya tak punya visi cukup baik untuk membantu penyerangan Setan Merah.
Rangnick sendiri memiliki rekam jejak merekrut pemain dengan usia yang relatif lebih muda. Dengan kondisi pertahanan dan lini tengah yang biasa saja, Rangnick kemeungkinan akan mendatangkan pemain untuk mengisi peran di sektor gelandang tengah dengan tipikal bertahan.
Baca juga: 3 Sisi Gelap Liga Inggris, Nomor 2 Paling Miris
4. Andalkan Pemain Muda
Rangnick sebagai bos sementara United akan membutuhkan skuad terbaik. Begitu juga saat berlaga di Piala FA. Terkait hal itu, Rangnick kemungkinan mempercayakannya kepada para pemain muda.
Oleh karena itu, ada kemungkinan Teden Mengi, Amad Diallo dan Hannibal Mejbri akan diberi kesempatan untuk bersinar. Dengan begitu, para pemain utama bisa beristirahat sejenak setelah menjalankan jadwal padat di Liga Inggris.

Pada laga melawan Crystal Palace, Rangnick bahkawa membuat perubahan tidak terduga. Dia menggantikan Marcus Rashord dengan Anthony Elanga yang masih berusia 19 tahun.
3. Lebih Menyerang di Sektor Kanan
Sebelum Rangnick resmi melatih Man United, ada perubahan yang terjadi di sektor kanan Manchester United, khususnya posisi bek. Aaron Wan-Bissaka yang biasanya menempati posisi posnya, diganti oleh Diego Dalot.
Hasilnya cukup impresif. Serangan Man United lebih mengalir dari kedua sayap. Pasalnya, Dalot lebih bisa melakukan umpan silang, dibandingkan Bissaka, yang lebih bermutu saat menjaga pertahanan.

2. Tetap Andalkan Cristiano Ronaldo
Rangnick saat saat melakukan konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Man United mmeberikan pujian pada performa Cristiano Ronaldo saat timnya meraih kemenangan 3-2 atas Arsenal. Menurutnya, CR7 tetap prima meski sudah berusia 36 tahun.
“Setelah melihat Cristiano kemarin di babak kedua di usia 36, dia seorang oemain top yang luar biasa. Di usianya, saya belum pernah melihat pemain yang masih bugar secara fisik. Dia masih pemain yang dapat dengan mudah membuat perbedaan,” kata pelatih berusia 63 tahun itu.

Pada laga melawan Crystal Palace, CR juga dimainkan Rangnick sejak awal pertandingan. Keputusan itu sekaligus menepis kabar bahwa pelatih Jerman tersebut akan menepikan Cristiano Ronaldo saat dia melatih Man United.
1. Pressing Tinggi
The Professor—julukan Rangnick—merupakan pencetus sepakbola gegenpressing atau counter presssing. Sistem itu meminta para pemain untuk segera merebut bola secepat mungkin dan menyerang balik ke area lawan. Sistem ini bahkan ditiru Jurgen Klopp yang kini melatih Liverppol dan Thomas Tuchel bersama Chelsea.

Sistem ini sudah terbukti diperlihatkan Man United saat melawan Crystal Palace. Para pemain Setan Merah sudah mampu mengaplikasikan gaya permainan Rangnick meski baru sekali berlatih bersama.
"Saya senang sekali dengan cara tim tampil, dengan bermain menekan. Cara kami bertahan, kami mengontrol pertandingan, clean sheet adalah bagian terpenting," kata dia usai laga.
"Inilah hal-hal yang harus kami tingkatkan. Kami mesti tetap clean sheet. Hanya dengan satu sesi latihan, saya terkesan sekali. Kami bermain jauh lebih baik dari yang diharapkan," pungkas Rangnick.
(Ramdani Bur)