SOSOK Martunis selalu sukses menarik perhatian besar dari publik. Pasalnya, Martunis sendiri diketahui merupakan anak angkat dari pesepakbola megabintang dunia, Cristiano Ronaldo.
Martunis sendiri bisa menjadi anak angkat Ronaldo usai dirinya menjadi korban gempa dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. Saat itu, Martunis yang ditemukan dalam kondisi selamat, sedang memakai jersey Tim Nasional (Timnas) Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa.
BACA JUGA: Cara Menghubungi Cristiano Ronaldo ala Martunis, Penasaran?
Hal itu mengundang perhatian dari dunia sepakbola, terutama para pesepakbola bintang, termasuk Ronaldo. Tanpa ragu, dia langsung datang ke Aceh untuk bertemu Martunis. Cristiano Ronaldo kemudian mengangkat Martunis menjadi anaknya.
BACA JUGA: Deretan Aksi Cristiano Ronaldo di Indonesia, Syuting Iklan hingga Tanam Mangrove Bareng Presiden
Selain hal tersebut, ada banyak fakta menarik dari sosok Martunis. Apa saja? Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, berikut lima fanta Martunis anak angkat dari Cristiano Ronaldo.
5. Korban Tsunami Aceh
Martunis diketahui menjadi salah satu korban keganasan bencana alam tsunami dan gempa bumi yang menimpa Aceh pada 2004. Saat bencana alam itu melanda Aceh, Martunis sendiri diketahui sedang bermain bola bersama teman-teman.

Mengetahui ada gempa besar yang mengguncang Aceh dan disusul oleh gelombang tsunami, Martunis berusaha menyelamatkan diri bersama keluarganya dengan menumpang mobil pick up tetangganya. Namun, upaya Martunis tidak berbuah manis karema mobil pick up tersebut tergulung ombak tsunami.
Hanya Martunis, yang berumur tujuh tahun, yang selamat dari mobil pick up tersebut. Martunis kemudian terombang-ambing di laut selama 21 hari. Dia pun selamat setelah penduduk menemukannya pada 15 Januari 2005.
Saat ditemukan, Martunis memakai jersey Tim Nasional (Timnas) Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa. Hal itu mengundang perhatian dari dunia sepakbola, terutama para pesepakbola bintang.
Cristiano Ronaldo, yang saat itu tengah menjalani periode pertama di Man United, pun datang ke Aceh untuk bertemu Martunis. Dia langsung mengangkat Martunis sebagai anaknya.
4. Pernah Masuk Akademi Sporting Lisbon
Diangkat menjadi anak Ronaldo, Martunis sebenarnya mendapat kesempatan berharga untuk mengolah bakatnya dalam dunia sepakbola. Sebab, sang ayah angkat, Ronaldo, memasukkannya ke akademi sepakbola klub kenamaan di Eropa, yakni Sporting Lisbon.

Klub sepakbola itu sendiri diketahui sangat spesial untuk Ronaldo. Sebab, klub yang berasal dari negara kelahiran Ronaldo itu menjadi yang pertama dibelanya sebelum melambungkan namanya sebagai pesepakbola hebat seperti sekarang.
Namun sayang, keberadaan Martunis di akademi itu pada 2015 gagal berbuah manis. Sejumlah kendala menghalangi Martunis muda untuk mengasah bakatnya, seperti cuaca hingga bahasa. Dia akhirnya memilih pulang ke Indonesia.