Selama membela Australia sejak 2009 saat usianya masih beranjak 15 tahun, Kerr telah membela negaranya. Ia pun sudah membawa Australia di tiga edisi Piala Dunia Wanita yakni pada 2011, 2015, dan 2019.
Keberadaan Kerr dapat dibilang menjadi momok tersendiri bagi pertahanan Gardua Pertiwi. Belum lagi, mereka baru pertama kali menjajal kompetisi ini sejak terakhir kali pada 1989 silam.
Di grup B nanti, selain Australia, Indonesia akan menjamu Thailand dan Filipina. Lawan paling mudah Indonesia mungkin hanya Filipina, namun bukan berarti kejutan tidak bisa diciptakan Zahra Muzdalifah dkk.
Terlepas dari itu semua, bisa bertemu dan melawan tim kuat yang dibela pemain seperti Samantha Kerr jelas menjadi momen emas bagi Timnas Putri Indonesia. Sebab mereka bisa belajar dari pertandingan tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)