DUSHANBE - Tim Nasional (Timnas) Putri Indonesia akan melawan Singapura lagi di Stadion Republican Central, Dushanbe Tajikistan, Senin (27/9/2021) malam WIB. Itu merupakan pertemuan kedua untuk kedua tim dalam Grup C kualifikasi Piala Asia Wanita 2022 setelah laga sebelumnya dimenangkan Timnas Putri Indonesia 1-0.
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, ingin pasukannya main lebih rapi saat bertahan. Lalu, usai mematahkan upaya lawan, Timnas Putri Indonesia bisa melancar serangan balik mematikan.
Cara itu terpikirkan oleh Rudy Eka usai menganalisis pertandingan pertama kontra Singapura pada Jumat (24/9/2021). Sebelumnya, ketika menghadapi Singapura pada pertemuan pertama, tim lawan banyak melakukan tendangan jarak jauh dan membuat Timnas Putri Indonesia harus melakukan pelanggaran.
Menurut Rudy Eka, tendangan bola mati yang dilakukan tim lawan juga harus diwaspadai. Oleh sebab itu, fokusnya kali ini adalah tentang pertahanan Indonesia yang dengan mudah diserang oleh Singapura.
BACA JUGA: Timnas Putri Indonesia Resmi Dilepas PSSI ke Tajikistan untuk Kualifikasi Piala Asia 2022
Namun, hal ini akan menjadikan keuntungan sendiri untuk menciptakan peluang dan menekan tim lawan balik. Serangan balik akan dimaksimalkan Timnas Putri Indonesia untuk meraih kemenangan.
