KABAR meninggalnya eks penyerang asing serbabisa yang pernah merumput di Indonesia, Christian Lenglolo, memicu duka dalam untuk pencinta sepakbola. Eks pemain Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC ini telah berpulang pada Sabtu 4 September 2021.
Sebagaimana diketahui, Christian Lenglolo telah menorehkan banyak pengalaman berharga di Liga Indonesia. Dia bahkan berhasil mengangkat trofi juara dengan dua klub berbeda.

Christian Lenglolo sendiri mengawali karier sepakbolanya dari klub asal Kamerun, Union Douala, pada 2004. Ia pun dibawa agennya ke Indonesia imbas kegagalan timnya di final Piala Kamerun.
Tawaran pertama Lenglolo tak tanggung-tanggung. Dia langsung dipercaya oleh tim sebesar Persipura Jayapura yang saat itu sedang naik daun berkolaborasi dengan penyerang andalan Indonesia, Boaz Solossa.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Pembangunan Jakarta International Stadium, Lapangan Latihan Jadi Perhatian
Pria kelahiran 28 Juli 1982 ini merupakan penyerang yang terkenal kualitasnya merobek gawang lawannya. Termasuk saat golnya membawa Persipura Jayapura juara usai menang 3-2 dari Persija Jakarta pada 2005.
BACA JUGA: Penjaga Gawang Muda Indonesia Cyrus Margono Resmi Direkrut Klub Yunani Panathinaikos
Setelah dari sana, Christian Lenglolo berhasil meraih juara keduanya di liga Indonesia bersama Sriwijaya FC pada musim 2007-2008. Bahkan di saat itu, Laskar Wong Kito juga merebut juara Copa Indonesia.
Bekas pemain Timnas Kamerun U-20 tersebut juga pernah membela Persikota Tangerang, Persma Malang, dan klub terakhirnya yaitu Persijap Jepara. Tahun 2014 pun merupakan tahun terakhirnya berkarir di sepakbola Indonesia.
Profil menarik bukan hanya seputar kiprah Christian Lenglolo di dalam lapangan. Ia juga memicu decak kagum di luar lapangan.
Pada 2013, setelah bertahun-tahun di Indonesia, dia memutuskan untuk menjadi mualaf. Keputusan ini memancing apresiasi dari banyak pihak.
Setelahnya, dia juga memutuskan untuk menikahi perempuan asal Palembang bernama Febi Agnes Miranda. Sayangnya di umur pernikahan mereka ke-8 tahun, Christian Lenglolo sudah dipanggil sang pencipta. Dikabarkan, Lenglolo meninggal dunia karena serangan jantung.
(Djanti Virantika)