LONDON – Pemain Liga Inggris dilarang untuk bermain bagi tim nasional mereka saat jeda internasional di negara-negara yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan operator liga melalui pernyataan resmi di situs resmi Liga Inggris, Rabu (25/8/2021) malam WIB.
“Klub Liga Premier (Inggris) dengan suara bulat memutuskan untuk tidak melepas pemain (yang bermain di Liga Inggris) untuk pertandingan internasional di negara-negara daftar merah bulan depan (September),” tulis pernyataan resmi pihak Liga Inggris, Rabu (25/8/2021).

Dengan begitu, para pemain yang bermain di Liga Inggris tak akan diizinkan untuk bermain dalam jeda internasional di bulan September 2021 mendatang jika negaranya bertatus zona merah penyebaran Covid-19. Menurut pihak Liga Inggris, keputusan ini merupakan hasil diskusi dengan semua klub di Liga Inggris.
Baca juga: Tampil Gemilang di Laga Arsenal vs Chelsea, Romelu Lukaku Bikin Reece James Terpukau
Selain itu, keputusan tersebut juga merupakan hasil berunding dengan Federasi Sepakbola Inggris (FA) dan otoritas setempat. Tercatat, ada sekitar 60 pemain dari 19 klub dan 26 negara berbeda yang diprediksi akan melakoni jeda internasional untuk negaranya yang berstatus zona merah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Rio Ferdinand: Anthony Martial Frustrasi di Manchester United
Karena itu, keputusan ini sangat penting mengingat Inggris sudah mulai mengendurkan aturan pembatasan sosial. Artinya, pihak-pihak yang terkait telah membuat keputusan bulat karena khawatir penyebaran Covid-19 kembali meninggi sekembalinya para pemain dari negara zona merah penyebaran Covid-19.
Kepala Eksekutif Liga Inggris, Richard Masters mengatakan klub-klub di Liga Inggris selalu mendukung para pemain yang bermain untuk negaranya. Namun begitu, keputusan tersebut sudah bulat dan Liga Inggris tidak mau mengambil resiko.

“Klub-klub Liga Premiere (Inggris) selalu mendukung keinginan para pemain mereka untuk mewakili negara mereka. Ini adalah kebanggaan bagi semua pihak. Namun, klub dengan enggan tetapi benar sampai pada kesimpulan bahwa sama sekali tidak masuk akal untuk melepaskan pemain dalam keadaan baru ini,” kata Masters dilansir dari laman resmi Liga Inggris, Rabu (25/8/2021).
“Persyaratan karantina berarti kesejahteraan dan kebugaran pemain akan terpengaruh secara signifikan. Kami memahami tantangan yang ada dalam kalender pertandingan internasional dan tetap terbuka untuk solusi yang bisa diterapkan,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)