1. Ruud Gullit
Terakhir, ada nama Ruud Gullit. Pemain keturunan Indonesia ini dikenal luas karena dominasinya di AC Milan dan Timnas Belanda. Hal yang sama membantu Gullit memenangkan penghargaan Ballon dOr pada 1987, setahun setelah kemenangan Belanov.
Gullit bergabung dengan AC Milan pada 1987 dari PSV, di mana dia memenangkan gelar Eredivisie berturut-turut dan mencetak 53 gol dalam dua musim. Gullit, di musim debutnya bersama Milan, membantu klub meraih gelar Serie A pertama mereka dalam sembilan tahun.

Bermain dominan di sayap kanan, Gullit mencetak 13 gol di semua kompetisi dalam kampanye debutnya untuk Milan. Penampilan Gullit dengan PSV di musim terakhirnya di AC Milan membuatnya memenangkan penghargaan Ballon d'Or pada 1987.
Dia menghabiskan lima musim lagi di Italia, dengan AC Milan, dan memenangkan delapan trofi lagi. Serelah itu, Gullit bergabung dengan Sampdoria pada 1993.
(Ramdani Bur)