FEDERASI Sepakbola Eropa (UEFA) sedang menimbang-nimbang hukuman yang tepat kepada Juventus, Real Madrid dan Barcelona, tiga klub yang belum menyatakan mundur dari Liga Super Eropa. Menurut laporan La Reppublica, ada dua hukuman yang bisa diterima tiga klub di atas.
Pertama, ketiganya dilarang tampil di Liga Champions selama dua musim. Keduanya, Juventus, Real Madrid dan Barcelona dikenai denda seperti sembilan klub lain yang menyatakan mundur dari Liga Super Eropa.
(Presiden UEFA, Aleksander Ceferin)
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, merupakan sosok yang mendorong tiga klub di atas untuk dilarang tampil di Liga Champions 2021-2022. Pria asal Slovenia itu mengaku heran, bagaimana caranya kontestan Liga Super Eropa tetap ingin tampil di Liga Champions musim depan.
Padahal, rencana awal pendirian Liga Super Eropa adalah untuk menyaingi Liga Champions, kompetisi yang dianggap ketinggalan zaman oleh presiden Real Madrid, Florentino Perez, serta petinggi Liga Super Eropa lainnya.
“Komite disiplin kami bersifat independen, sehingga saya tak tahu sampai mana kasus ini telah diselidiki. Saya tidak tahu kapan dan apa sanksi yang dijatuhkan,” kata Ceferin mengutip dari Daily Mail, Rabu (9/6/2021).
“Bagi saya yang aneh adalah, Anda (tiga klub di atas) masih berstatus anggota Liga Super Eropa, namun mengirim lamaran untuk tampil di Liga Champions,” lanjut Ceferin.