Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pelatih Hebat yang Gagal saat Jadi Pesepakbola, Nomor 1 Tengah Menganggur

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 26 April 2021 |15:21 WIB
5 Pelatih Hebat yang Gagal saat Jadi Pesepakbola, Nomor 1 Tengah Menganggur
Jose Mourinho (Foto: Reuters)
A
A
A

SEORANG pelatih hebat terkadang tidak memiliki karier yang sukses sebagai pesepakbola. Kondisi ini seringkali berbanding terbalik dengan sosok pemain hebat yang justru sangat kesuilitan ketika menjadi pelatih.

Meski ketika menjadi pesepakbola bisa memberikan perspektif mendalam tentang permainan, tetapi nyatanya itu tidak selalu menjamin kesuksesan. Lalu siapa saja lima sosok yang memiliki karier kepelatihan hebat tetapi hanya biasa-biasa saja saat menjadi pemain.

5. Rafael Benitez

Rafael Benitez memiliki nama sebagai pelatih tersohor di dunia sepakbola. Ia telah mengelola beberapa klub top di Eropa, termasuk Real Madrid, Liverpool, Inter Milan, dan Valencia. Kesuksesan besarnya sebagai pelatih adalah meraih dua gelar Liga Champions bersama Liverpool dan dua gelar Liga Spanyol dengan Valencia.

Sayangnya, kehebatan itu tak sejalan dengan kariernya saat menjadi pemain. I apernah bergabung dengan tim muda Real Madrid. Tetapi, nyatanya ia tidak pernah masuk dalam tim utama dan akhirnya pensiun pada usia 26 tahun.

Rafael Benitez

4. Marcelo Bielsa

Bielsa adalah pelatih Leeds United pada saat ini. Akan tetapi, ia memang dikenal sebagai pelatih terbaik dalam sejarah sepakbola, terutama untuk Amerika Selatan. Salah satu prestasi besarnya adalah membawa klub asal Argentina, Old Boys meraih dua gelar di liga domestik.

Tetapi, jika berbicara soal karier sebagai pemain, Bielsa memiliki karier yang biasa-biasa saja. Ia memulai karier profesionalnya dengan terlambat yakni usia 22 tahun dan memiliki karier yang hanya berlangsung selama tiga tahun.

Bielsa

3. Arsene Wenger

Wenger menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sepakbola modern. Pria berusia 71 tahun itu telah memenangkan 11 gelar dalam dekade pertamanya sebagai pelatih Arsenal. Catatan apik tersebu termasuk tiga kemenangan Liga Inggris.

Sayangnya saat menjadi pemain, ia hanya bertahan selama 12 tahun dan pensiun pada usia 32 tahun. Ketika tampil sebagai pemain, ia dianggap tidak memiliki kecepatan, kekuatan, dan kelincahan yang kuat sehingga namanya mudah dilupakan begitu saja.

Arsene Wenger

2. Jurgen Klopp

Klopp dianggap sebagai salah satu yang terbaik di era modern. Klopp telah meraih dua trofi Liga Jerman dan satu trofi Liga Inggris. Klopp mendapatkan reputasi baiknya saat menangani Borussia Dormtund yang mampu menghentikan dominasi Bayern Munich di Liga Jerman. Setelah itu, ia memenangkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions bersama Liverpool.

Sayangnya, kariernya sebagai pesepakbola tidaklah mentereng. Ia memulai kariernya pada 1968 dengan membela Ergenzinge. Namun, ia kesulitan memiliki karier menanjak walau telah menjadi bagian dari Eintracht Frankfurt. Pada 2001 ia akhirnya memilih pensiun dengan klub terakhir yang ia bela adalah FSV Mainz.

Jurgen Klopp

1. Jose Mourinho

Pria berpaspor Portugal ini telah memproklamirkan diri sebagai salah satu pelatih terbaik di era modern. Kecerdasan yang dimiliki Mourinho memang tidak ada duanya. Meski memiliki banyak pembenci, tetapi orang tidak dapat menyangkal dampak besarnya untuk sebuah klub.

Ia tercatat telah meraih tiga trofi Liga Inggris, dua gelar Liga Champions, dan dua gelar Liga Italia, dan pernah menjadi pelatih klub terbaik dunia di empat klub berbeda, Real Madrid, Inter Milan, Chelsea dan Porto.

Akan tetapi, Mourinho gagal menjadi pesepakbola. Ia memulai karier di klub bimbingan ayahnya di Rio Ave. Setelah itu, ia bermain untuk tiga klub di Portugal dan perjalanan karier tersebut hanya berlangsung selama tujuh tahun.

Jose Mourinho

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement