Clean Sheet Lawan Monchengladbach, Man City Dekati Rekor Milan dan Arsenal
BUDAPEST – Manchester City sukses menaklukkan Borussia Monchengladbach pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Bermain di Puskas Arena, Rabu (17/3/2021) dini hari WIB, Man City menang dengan skor 2-0.
Hasil tersebut membawa Man City meraih clean sheet beruntun di ajang Liga Champions musim ini. Tercatat mereka telah memiliki tujuh clean sheet berturut-turut dan membuat mereka mendekati rekor Arsenal dan AC Milan.
Arsenal sendiri saat ini telah membukukan 10 clean sheet beruntun di Liga Champions yang berakhir pada April 2006. Sedangkan Milan mencatatkan tujuh clean sheet berturut-turut yang berakhir pada April 2005.
Baca juga Bungkam Monchengladbach, Man City Segel Tiket Perempatfinal Liga Champions 2020-2021
Hasil ini pun membuat penggawa Man City yakni Kevin De Bruyne merasa sangat senang. Ia menilai bahwa catatan clean sheet apik tersebut membuat skuadnya lebih percaya diri dalam menjalani kompetisi Liga Champions musim ini.
Baca juga Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Man City Melaju ke Perempatfinal
“Itu selalu penting ketika Anda stabil sebagai pertahanan dan tim. Jelas itu memberi kepercayaan diri seluruh tim. Ini sangat bagus untuk Ederson dan para bek,” ungkap De Bruyne mengutip dari BT Sport, Rabu (17/3/2021).
Man City sendiri telah memainkan delapan pertandingan di Liga Champions musim ini. Sementara satu-satunya pertandingan yang membuat Man City mengalami kebobolan adalah saat melawan FC Porto. Itu pun, Man City hanya kebobolan satu gol setelah menang 3-1.
Catatan ini kemudian juga memberi kebanggaan tersendiri untuk sang pelatih Man City yakni Josep ‘Pep’ Guardiola. Menurutnya, timnya telah membuat langkah maju, terutama para pemain bertahan yang dimotori John Stones, Ruben Dias, dan Aymeric Laporte.
“Kami hanya kebobolan satu gol melawan Porto. Itu mengesankan. Ini langkah maju yang luar biasa bagi tim,” ucap Guardiola.
“Semua orang banyak berlari, bukan hanya para penyerang. Tetapi, penting untuk dipahami bahwa kami bertahan dengan bola,” imbuhnya.
“Kami harus agresif tanpa bola. Semua tim sekarang, kualitas yang mereka miliki, mereka bisa menghukum Anda,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
