"Saya tidak berpikir Anda bisa merasa kasihan pada seseorang yang pernah melatih Manchester United. David tidak akan mengambilnya jika dia tidak menginginkan pekerjaan itu,” sebut Solskjaer, dikutip dari Goal, Minggu (14/3/2021).
“Ini adalah pekerjaan impian bagi banyak, banyak manajer dan sayangnya David tidak bertahan selama yang dia inginkan. Tapi dia membuktikan lagi apa yang dia mampu di West Ham,” sambungnya.
“Dalam sepakbola, Anda tidak perlu terkejut pada apa pun, tapi saya harus mengatakan bahwa David telah melakukan perbaikan besar-besaran dengan West Ham musim ini dan musim lalu juga,” papar Solskjaer.
“Setelah awal yang buruk - saya ingat mereka kalah 2-0 dari Newcastle pada hari pembukaan - David membuat beberapa keputusan, bertahan dengan mereka, dan mereka ada di sana (bersaing di papan atas) berdasarkan prestasi,” imbuh manajer asal Norwegia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)