MILAN - AC Milan hanya bisa bermain imbang dengan skor 1-1 saat menjamu Udinese dalam lanjutan Liga Italia 2020-2021. Milan harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan satu poin ini.
Beruntung bagi Rossoneri—julukan AC Milan. Eksekusi penalti Franck Kessie di menit-menit akhir menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Milan harus kebobolan lebih dulu pada ke-68. Umpan silang Rodrigo De Paul dari sepak pojok berhasil ditanduk Rodrigo Becao.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan Gagal Pepet Inter
Saat pertandingan seolah akan berakhir untuk kemenangan Udinese, Larsen justru melakukan handball yang membuat wasit menunjuk titik putih. Franck Kessie tidak menyia-nyiakan peluang ini untuk menyelamatkan Milan, Pertandingan pun selesai dengan skor 1-1.
Baca juga: Penalti Kessie Bawa AC Milan Unggul atas AS Roma di Babak Pertama
Gol AC Milan dari penalti membuat mereka untuk saat ini menjadi raja penalti untuk sementara di lima liga benua Eropa. Yaitu Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Prancis, dan Liga Jerman.
Catatan Football Critic, gol AC Milan dari titik putih sudah mencapai 16 gol. Dari jumlah tersebut, skuad Stefano Pioli gagal mengeksekusi empat penalti.
Di bawah Milan, ada Strasbourg (Liga Prancis) dan Leicester City (Liga Inggris). Kedua tim tersebut sejauh ini telah mendapatkan 10 penalti.
RB Leipzig dan Borussia Monchengladbach memiliki penalti terbanyak di Liga Jerman musim ini dengan delapan penalti. Sementara Real Sociedad dan Villarreal masing-masing mendapat jumlah penalti yang sama di Liga Spanyol, dengan delapan penalti.
Berikut daftar klub yang mendapatkan penalti terbanyak sementara:
AC Milan 16 Penalti 12 Masuk
Strasbourg 10 Penalti 9 Masuk
Leicester 10 Penalti 8 Masuk
Lyon 9 Penalti 9 Masuk
Monaco 9 Penalti 8 Masuk
Lens 9 Penalti 7 Masuk
PSG 8 Penalti 8 Masuk
B Gladbach 8 Penalti 8 Masuk
Sassuolo 8 Penalti 8 Masuk
Real Sociedad 8 Penalti 7 Masuk
Villarreal 8 Penalti 7 Masuk
Man United 8 Penalti 7 Masuk
Lorient 8 Penalti 7 Masuk
Chelsea 8 Penalti 6 Masuk
RB Leipzig 8 Penalti 6 Masuk
(Mochamad Rezhatama Herdanu)