KIPER terbaik sepanjang masa selalu memiliki peran penting untuk timnya masing-masing. Akan tetapi, kontribusinya sering dilupakan karena banyak orang justru fokus pada penyerang atau gelandang yang lebih berperan dalam proses mencetak gol.
Padahal, jika tidak ada kiper berkualitas, sebuah tim tidak akan meraih kemenangan. Sebanyak apa pun gol sebuah tim akan sia-sia apabila lawan mencetak lebih banyak gol ke gawang mereka.
Oleh sebab itu, setiap tim besar memiliki kiper berkualitas yang bisa menjadi pembeda dalam pertandingan. Berikut lima kiper terbaik sepanjang masa, melansir dari Sportskeeda, Selasa (2/3/2021).
5. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon adalah salah satu kiper terbaik yang pernah lahir di Italia. Kemampuan pemain berumur 43 tahun itu membuatnya hampir meraih semua trofi bergengsi di level klub dan internasional. Dia total meraih 28 trofi sepanjang karier sepakbolanya. Ada satu trofi yang belum pernah diangkat Buffon, yaitu Liga Champions. Dia berusaha untuk meraih itu bersama Juventus pada musim 2020-2021 meski sudah tidak muda lagi.
4. Iker Casillas

Jika Italia memiliki Buffon, Spanyol punya kiper berkualitas dalam diri Iker Casillas. Legenda Real Madrid itu diakui sebagai salah satu kiper terbaik di dunia berkat penampilannya bersama Los Blancos –julukan Barcelona– pada 1999-2015.
Selain hebat bersama Madrid, Casillas pun merupakan andalan Tim Nasional (Timnas) Spanyol pada masanya. Pria berumur 39 tahun itu telah meraih 27 trofi sepanjang karier sepakbolanya. Casillas pensiun dari dunia sepakbola pada 4 Agustus 2020 silam. Klub terakhir yang dibela Casillas, yaitu FC Porto.
3. Manuel Neuer

Manuel Neuer adalah kiper andalan Bayern Munich sejak dibeli dari Schalke 04 pada musim panas 2011 hingga sekarang. Pemain berpaspor Jerman itu memopulerkan peran kiper yang ikut terlibat langsung dalam proses membangun serangan.
Selama berkarier, Neuer telah meraih 28 trofi bergengsi. Dia sukses saat membela Schalke, Bayern, dan Timnas Jerman. Koleksi trofi Neuer diprediksi akan bertambah dalam waktu dekat ini.
2. Dino Zoff

Dino Zoff adalah kiper kedua Italia yang ada di dalam daftar ini. Zoff menghabiskan sebagian besar karier klubnya bermain dengan Mantova, Napoli, dan Juventus. Namanya tercatat mengumpulkan 330 penampilan liga untuk La Vecchia Signora –julukan Juventus. Zoff total meraih 11 trofi di level klub dan internasional.
Setelah pensiun pada 1983, Zoff menjadi manajer. Zoff pernah melatih Juventus, Lazio, dan Timnas Italia. Dia terakhir kali melatih Fiorentina pada 2005 silam. Sebagai pelatih, Zoff hanya meraih dua trofi, yaitu Coppa Italia dan Piala UEFA (sekarang Liga Eropa) bersama Juventus pada musim 1989-1990.
1. Lev Yashin

Lev Yashin adalah kiper berkebangsaan Uni Soviet. Dia menghabiskan seluruh kariernya bersama satu klub, yaitu Dynamo Moscow. Yashin bisa dikatakan sebagai kiper terhebat karena mampu menyelamatkan 150 penalti daam kariernya. Penyelamatan penalti Black Spider –julukan Lev Yashin– belum bisa disamai oleh kiper mana pun hingga sekarang.
Yashin memenangkan Ballon d'Or pada tahun 1963 dan menjadi satu-satunya kiper yang meraih penghargaan tersebut. Setelah pensiun pada 1973, Yashin bekerja di berbagai pos administrasi Dynamo Moscow selama beberapa tahun. Yashin meninggal pada tahun 1990 ketika berumur 60 tahun.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)