Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Eks Pacar Tewas, Jerome Boateng Diselidiki

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 26 Februari 2021 |06:16 WIB
Eks Pacar Tewas, Jerome Boateng Diselidiki
Jerome Boateng dan Kasia Lenhardt. (Foto/Instagram)
A
A
A

BERLIN – Kepolisian Berlin, Jerman kembali membuka kasus kekerasan yang mengarah kepada Jerome Boateng setelah adanya infromasi baru yang mengaitkan ke bintang asal Bayern Munich tersebut. Penyelidikan akan kembali diteruskan setelah kejaksaan mendapat fakta terbaru.

Kantor kejaksaan Munich mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan melukai tubuh yang disengaja terhadap Kasia Lenhardt, eks pacar Jerome Boateng yang terjadi pada Oktober 2019. Namun, penyelidikan tersebut ditangguhkan pada Juni 2020.

Foto/Instagram

Namun, penyelidikan tersebut telah dibuka kembali oleh polisi di Berlin. Hal itu, berdasarkan adanya informasi terbaru dalam proses penyelidikan kematian model asal Polandia tersebut di Berlin.

Baca juga: Seminggu Putus, Model Eks Pacar Jerome Boateng Ditemukan Tewas di Apartemen

"Pada 20 Desember 2019, persidangan dimulai karena disengaja (pelanggaran pada 3 Oktober 2019) oleh tersangka Boateng yang merugikan Kasia L,” isi pernyataan Kejaksaan Munich menggutip Mirror, Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Model Seksi Ini Bongkar Aib Boateng hingga Sebabkan Tunangan Meninggal

“Pemeriksaan pendahuluan awalnya ditangguhkan pada 19 Juni 2020 sesuai dengan Pasal 154 I StPO terkait dengan persidangan yang sudah terdakwa.”

"Proses persidangan dilanjutkan pada 10 Februari 2021, karena kami menerima informasi baru dalam proses investigasi kematian di Berlin, yang dapat memberikan indikasi kemungkinan kelanjutan proses.”

"Investigasi belum selesai. Kami tidak dapat mengomentari investigasi yang dilakukan oleh polisi Berlin atas nama kantor kejaksaan umum Berlin," tambah pernyataan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement