Meski Gagal Total di Copa del Rey, Posisi Zidane di Madrid Masih Aman
MADRID – Setelah gugur di Piala Super Spanyol, Real Madrid kini harus kembali merelakan peluang juara mereka di kompetisi Copa del Rey. Hal itu tak terlepas dari gugurnya skuad asuhan Zinedine Zidane itu dari lawannya, yakni Alcoyano dengan skor 1-2.
Tentu kekalahan itu sangatlah memalukan. Sebab Madrid ditaklukkan oleh tim yang berasal dari divisi tiga di kompetisi sepakbola Spanyol. Parahnya lagi, laga yang sampai ke babak tambahan itu Madrid sebenarnya bermain dengan menghadapi 10 pemain sejak di menit 110.
Akan tetapi, nyatanya keunggulan pemain itu lantas tak membuat Madrid mampu mencetak gol penyeimbabang. Hilangnya peluang Madrid untuk juara di dua kompetisi itu lantas membuat banyak pihak merasa posisi Zidane sebagai pelatih tim tersebut tidak aman.
Baca Juga: Madrid Tersingkir dari Copa del Rey, Zidane: Saya Bertanggung Jawab
Zidane sendiri mengaku pasrah dengan nasibnya saat ini. Ia menyerahkan semua masa depannya kepada para petinggi klub berjuluk Los Blancos tersebut.
“Saya kira begitu, tetapi Anda harus bertanya kepada mereka (apakah saya masih mendapat dukungan dari para pemain),” jelas Zidane, melansir dari Goal, Kamis (21/1/2021).
Kendati begitu, Zidane masih percaya bahwa di musim ini, skuadnya telah menunjukkan performa terbaik. Hanya saja pada laga terakhir ini, Madrid mengalami hasil buruk, termasuk saat Madrid takluk dari Athletic Bilbao di semifinal Piala Super Spanyol 2021.
“Kami telah melakukan hal-hal bagus, tetapi tidak begitu banyak akhir-akhir ini. Selain pertandingan terakhir, kami melakukan hal-hal bagus musim ini. Kami harus berkonsentrasi pada hal-hal yang bisa dilakukan,” sambungnya.
Disaat Zidane mulai pasrah, laporan dari Marca justru menemukan bahwa tampaknya masa depan pelatih asal Prancis itu masih aman. Sebab Marca menilai Madrid masih akan terus mempercayakan Zidane untuk menangani Eden Hazard dan kawan-kawan.
Kekecewaan tentu ada dan sangat dirasakan petinggi Madrid. Namun, Marca percaya Madrid tetap akan memberikan Zidane waktu untuk membenahi klubnya.
Apalagi Madrid masih memiliki dua kompetisi lagi yang masih ada kesempatan untuk keluar sebagai juaranya. Kompetisi itu adalah Liga Spanyol dan Liga Champions 2020-2021.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
