PARIS - Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) resmi menunjuk Mauricio Pochettino untuk menggantikan Thomas Tuchel di kursi kepelatihan tim. Juru taktik asal Argentina itu dikontrak hingga 2022 mendatang dengan opsi perpanjangan selama satu musim.
Keputusan PSG memilih Pochettino jelas bukan tanpa alasan. Pelatih 48 tahun itu tercatat pernah menghabiskan dua setengah musim di PSG sebagai pemain yakni pada medio 2001 hingga 2003.

Pochettino membuat 95 penampilan dan berhasil mempersembahkan Piala Intertoto 2001. Atas alasan tersebut pelatih kelahiran Murphy, Argentina, itu diyakini jadi salah satu sosok tepat untuk menggantikan Thomas Tuchel di kursi kepelatihan Paris Saint-Germain.
Meski hanya bermain selama dua musim, Pochettino diyakini paham dengan karakter tim dan bisa mempersembahkan prestasi yang lebih baik.
BACA JUGA: Ditunjuk Jadi Pelatih Baru PSG, Ini Komentar Pochettino
Sebelumnya, rumor mengenai penujukkan Pochettino sebagai pelatih baru mendapat dukungan dari salah satu mantan penggawa PSG, Juan Pablo Sorin. Lewat akun Twitter pribadinya, Sorin berharap kabar mengenai kedatangan Pochettino bisa jadi hal positif terutama pada prestasi tim di level Eropa.
"Pochettino ke PSG? Semoga itu terjadi,” dikutip dari cuitan Sorin di akun media sosial Twitter miliknya beberapa waktu lalu
"Saya rasa itu adalah keputusan tepat. Dia bisa membawa tim ini berbicara lebih di level Eropa bahkan untuk meraih gelar juara di sana," ujarnya lagi.
Sebagai informasi, pemecatan Tuchel dari kursi kepelatihan PSG sendiri bukan merujuk pada performa PSG musim ini. Sebab, Kylian Mbappe dan kolega di gelaran Liga Prancis 2020-2021 sebenarnya tak bisa dikatakan buruk.
Meski sepanjang musim ini Les Parisiens sudah kalah empat kali, namun mereka masih bisa bertengger di posisi tiga besar pada klasemen sementara Liga Prancis 2020-2021.
Tidak hanya itu, PSG juga hanya tertinggal satu poin dari Olympique Lyon yang menempati posisi puncak klasemen. Sementara di kancah Eropa, mereka mampu melewati ujian di grup neraka Liga Champions 2020-2021 dengan lolos ke babak 16 besar.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)