Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Liverpool Bakal Diuntungkan Tak Akurnya Mane dan Salah

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 22 Desember 2020 |07:31 WIB
Liverpool Bakal Diuntungkan Tak Akurnya Mane dan Salah
Sadio Mane ditarik keluar untuk Mohamed Salah (Foto: Reuters/Adam Davy)
A
A
A

LIVERPOOL – Sebuah pemandangan menarik terjadi pada laga antara Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 19 Desember 2020 malam WIB. Sadio Mane tidak terima diganti oleh Mohamed Salah pada pertengahan babak kedua. Situasi tersebut memperlihatkan ada yang tidak beres dengan keduanya.

Laga tersebut memang akan dikenang berkat kemenangan telak Liverpool atas tuan rumah Crystal Palace dengan skor 7-0. Penampilan yang disuguhkan anak asuh Jurgen Klopp memang mencerminkan status sebagai juara bertahan.

Sadio Mane yang tampil sejak menit pertama, mampu menyumbang satu gol pada laga tersebut di menit 35. Sayangnya, Jurgen Klopp menarik pemain asal Senegal itu di menit 57 sehingga tidak bisa menambah gol. Menariknya, pemain yang dimasukkan adalah Mohamed Salah.

Baca juga: Sadio Mane Marah saat Liverpool Bantai Palace, Klopp: Manusiawi

Sadio Mane mencetak gol kedua (Foto: Reuters/Clive Rose)

Gestur tidak senang ditunjukkan Sadio Mane saat diganti oleh rekan setimnya. Menurut eks pemain Liverpool, Peter Crouch, terlihat jelas Sadio Mane dan Mohamed Salah tidak lagi berteman. Namun, persaingan keduanya justru akan membawa hal positif bagi klub.

“Situasi seperti itu hanya akan menjadi masalah jika tim kalah. Harus diakui, ada semacam kompetisi antara Salah dan Mane. Semua penyerang tentu saja egois dan keduanya akan ingin mencetak sebanyak mungkin gol,” papar Peter Crouch, dikutip dari Goal, Selasa (22/12/2020).

“Salah, khususnya, sangat terobsesi dengan angka-angka saat ini. Dia datang sebagai sayap serang, namun berkembang pesat sebagai salah satu penyerang tajam di Eropa. Dari wajah Mane terlihat tidak senang. Dia berhak seperti itu karena ketika merasa tajam, hal terakhir yang Anda inginkan adalah diganti,” imbuhnya.

Penuturan Peter Crouch tersebut patut dicermati dengan baik. Andai salah ditangani, bukan tidak mungkin malah menjadi bumerang. Pun begitu, eks striker Tim Nasional (Timnas) Inggris tersebut menilai perseteruan keduanya tidak akan berdampak negatif.

“Apakah Mane dan Salah adalah sahabat? Saya meragukannya. Namun, itu tidak penting. Saya punya rekan duet yang jelas-jelas tidak pernah menyukai saya dulu. Itu tidak menghalangi saya mengerjakan tugas,” tutup Peter Crouch.

Mo Salah mencetak gol keenam Liverpool (Foto: Reuters/Justin Setterfield)

Yang pasti, dua gol ke gawang Crystal Palace menambah pundi-pundi gol Mohamed Salah menjadi 13 buah di Liga Inggris 2020-2021. Sementara itu, Sadio Mane baru menghasilkan lima gol sehingga cukup bisa dipahami mengapa sang pemain kesal ketika diganti.

Kemenangan sensasional itu sukses mengantar Liverpool naik ke puncak klasemen sementara dengan nilai 31 dari 14 pertandingan. Mereka unggul empat angka dari Leicester City yang duduk di peringkat dua serta lima angka dari Manchester United di peringkat tiga yang masih menyimpan satu laga.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement