WOLVERHAMPTON - Pelatih Chelsea Frank Lampard, terlihat tidak bisa menyembunyikan kekecewaan usai timnya menelan kekalahan di pekan ke-13 Liga Inggris 2020-2021.
Pelatih 42 tahun itu mempertanyakan mental para pemainnya di lapangan. Menurutnya, para pemain Chelsea terlalu cepat puas ketika sudah berhasil unggul lebih dulu.
Padahal, situasi yang terjadi justru sebaliknya. Wolves berhasil membalikkan keadaan lewat dua kali serangan balik cepat yang mereka ciptakan di babak kedua.
"Performa adalah yang memberi Anda hasil, dan kami memiliki performa bagus dalam jangka panjang," tambahnya.
Baca juga: Wolves Tunjukkan Karakter Hebat saat Berbalik Menang atas Chelsea
"Tetapi mungkin para pemain berpikir kami bermain bagus, dan saat Anda berpikir Anda bermain bagus, inilah yang terjadi. Anda tidak boleh merasa cepat puas dengan semuanya," ujar Lampard lagi.
Berbicara mengenai jalannya Pertandingan, Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu terlihat tampil cukup percaya diri sejak awal pertandingan. Ben Chilwell dan rekan-rekan nampak menikmati alur permainan meski sempat mendapat gempuran serangan di babak pertama.
Jual beli serangan tersaji sejak awal pertandingan. Akan teapi, hingga babak pertama usai, kedua tim masih belum berhasil menciptakan gol.
Memasuki babak kedua, Chelsea tampil lebih agresif dan langsung membangun serangan cepat ke lini pertahanan Wolverhampton Wanderers. Tak butuh waktu lama, The Blues berhasil unggul lewat gol Olivier Giroud.
Tim tuan rumah yang kebobolan langsung merespons dengan cepat. Menit ke-66 Wolves berhasil menyamakan kedudukan lewat pergerakan Daneil Podence dari dalam kotak penalti.
Mala petaka bagi pasukan Frank Lampard terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Lewat serangan balik cepat, Pedro Neto berhasil mencetak gol kemenangan bagi Wolves di laga kali ini.
(Fetra Hariandja)