Lupakan Euforia atas Barcelona, Pirlo Minta Pemain Juventus Fokus Lawan Genoa
GENOA – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, meminta para pemainnya untuk tetap fokus menghadapi Genoa pada pekan ke-11 Liga Italia 2020-2021. Ia tidak ingin anak asuhnya terlena setelah memenangi duel keras kontra Barcelona di fase grup Liga Champions 2020-2021.
Pada laga kali ini, Juventus lagi-lagi akan menjalani pertandingan tandang. Laga tersebut pun akan berlangsung di Stadio Comunale Luigi Ferraris, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.
Pirlo mengingatkan anak asuhnya untuk melupakan euforia kemenangan atas Barcelona. Sebab, ia tidak ingin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan menjadi terlena dan melupakan fokus mereka di ajang Liga Italia.
Meski meminta melupakan lawan Barcelona, tetapi ia tetap berharap para pemain bisa menjaga konsistensi. Tentu, ia ingin Juventus bisa meraih kemenangan dan mendongkrak posisi mereka di papan klasemen.
Baca juga Alex Sandro: Milan Mungkin Hebat, tapi Juventus yang Bakal Jadi Juara
Apalagi dalam lima laga terakhir, Juventus hanya bisa mengantongi tiga kemenangan. Sementara du dua laga lainnya, Juventus meraih hasil imbang saat bertemu Lazio dan Benevento.
“Jika masih ada Barcelona dalam pikiran kami, maka kami harus mengubahnya sekarang, membalik lembaran baru dan menciptakan rasa konsistensi,” ungkap Pirlo, mengutip dari Football Italia, Minggu (13/12/2020).
“Kami tidak bisa membiarkan momen itu berhenti di satu pertandingan dan kami harus melakukan lebih baik ketimbang empat pertandingan terakhir di Liga Italia,” lanjutnya.
Pirlo tentu tidak ingin ada kejutan yang membuat Juventus kembali merana di Liga Italia. Karena itu, pelatih berusia 41 tahun tersebut sangat berharap Juventus tidak meremehkan Genoa yang sama sekali tidak diunggulkan di laga ini.
“Saya ingin melihat rasa lapar dan tekad yang sama, jika tidak kami akan mengalami kejutan yang buruk,” sambungnya.
Juventus sendiri saat ini berada di urutan kelima dengan koleksi 20 poin. Semnetara Genoa berada di zona degradasi dengan posisi ke-18 dengan perolehan enam poin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
