LONDON – Hasil imbang 0-0 melawan Chelsea dianggap sebagai sebuah hal positif oleh Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Akan tetapi, sisi positif itu tetap tidak membuat seisi ruang ganti tim tamu berbahagia.
Laga pekan 10 Liga Inggris 2020-2021 yang digelar di Stadion Stamford Bridge itu menjanjikan keseruan. Betapa tidak, sang pemenang akan berhak menduduki puncak klasemen setelah Liverpool diimbangi Brighton & Hove Albion pada Sabtu 28 November malam WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, Chelsea jelas diuntungkan. Apalagi, anak asuh Frank Lampard tampil dengan kekuatan penuh. Sayangnya, sepanjang 90 menit, mereka gagal mendobrak lini pertahanan Tottenham Hotspur yang bermain gemilang.
Baca juga: Imbangi Chelsea 0-0, Tottenham Hotspur Puncaki Klasemen Liga Inggris
Satu poin dari laga tandang yang terhitung berat jelas merupakan sisi positif. Apalagi, Tottenham Hotspur mampu memimpin klasemen. Akan tetapi, bagi Jose Mourinho dan anak asuhnya, sisi positif itu tidak serta-merta membuat mereka senang.
“Hal terbaik buat saya adalah anak-anak tidak senang di ruang ganti. Itu adalah perasaan terbaik buat saya. Anda datang ke Stamford Bridge dan normalnya hasil imbang adalah sesuatu yang bagus,” papar Jose Mourinho selepas laga, dikutip dari BBC, Senin (30/11/2020).
“Tetap ada di puncak klasemen juga merupakan hal yang positif. Namun, ruang ganti saya tidak senang. Itu fantastis. Ini adalah perubahan mental dan kepribadian yang sangat baik,” imbuh juru taktik berpaspor Portugal itu.
Ketidaksenangan penggawa Tottenham Hotspur, disebut Jose Mourinho, lebih karena mereka merasa mampu memetik kemenangan. Ia secara khusus menyoroti peluang yang dimiliki Giovani Lo Celso pada menit-menit terakhir, yang seharusnya bisa berujung gol.
“Kami seharusnya bisa berbuat lebih. Kami punya beberapa kesempatan. Ada beberapa situasi di mana kualitas yang lebih baik, akan mengubah secuil kesempatan menjadi situasi penyelesaian akhir,” terang Jose Mourinho.
“Gio punya tiga opsi di menit terakhir dan pengambilan keputusannya buruk. Saya tidak mau mengeluh. Hal terpenting adalah kami tidak kebobolan. Jika ada yang harus menang di pertandingan ini, maka itu adalah kami,” tutup The Special One.
Puncak klasemen boleh saja diambil alih Tottenham Hotspur. Akan tetapi, Son Heung-min dan kawan-kawan mengoleksi poin yang sama dengan Liverpool, yakni 21. Mereka hanya unggul selisih gol surplus 12 berbanding lima milik The Reds.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)