Jurgen Klopp Tak Marah Dua Gol Liverpool Dianulir saat Hadapi Brighton
BRIGHTON & HOVE – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menerima kenyataan dengan baik dari hasil imbang 1-1 yang didapatkan timnya saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion di laga pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021. Ia bahkan tak marah dua gol Liverpool dianulir oleh wasit di laga tersebut.
Ya, ada dua gol Liverpool yang dianulir oleh wasit dan Video Assistant Referee (VAR) di laga kontra Brighton pada Sabtu 28 November 2020 kemarin. Gol pertama yang dianulir adalah gol yang diciptakan Mohamed Salah di menit 34.
Pada saat itu, Salah yang menerima umpan terobosan dari Roberto Firmino dianggap telah berada di posisi offside oleh wasit yang telah mengeceknya melalui VAR. Kemudian Sadio Mane pun merasakan nasib yang sama seperti Salah.
Baca Juga: Tebas Inginkan Messi, Mourinho, Guardiola, Klopp, dan Ronaldo di Liga Spanyol
Tepatnya pada menit 83, Mane dianggap telah berada di posisi offside ketika menerima umpan tendangan bebas dari Andrew Robertson. Kedua gol Liverpool itu sempat menggetarkan jala gawang Brighton, namun semuanya langsung dibatalkan oleh wasit yang mengecek melalui VAR.
Kesialan yang dialami Liverpool itu lantas membuat para pendukungnya geram. Rata-rata pendukung Liverpool kesal dengan keputusan VAR yang telah membuat dua gol The Reds dibatalkan. Mereka merasa VAR telah merusak jalannya pertandingan dan Liverpool benar-benar telah dirugikan.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson pun mengaku muak dengan kehadiran VAR yang telah mencederai keindahan sepakbola. Apalagi gara-gara VAR, Liverpool yang awalnya sudah unggul 1-0 melalui gol Diogo Jota di menit 60 harus sirna karena wasit memberikan penalti untuk Brighton pada menit 90+3.
Wasit yang mengecek VAR memutuskan untuk memberikan penalti kepada Brighton karena ada tendangan Andrew Robertson yang mengenai kaki penyerang tim tuan rumah, Danny Welbeck, di kotak terlarang.
Gara-gara itulah banyak fans Liverpool yang geram dengan wasit dan VAR di laga kontra Brighton tersebut. Namun, kemarahan tersebut justru tak diperlihatkan oleh Klopp. Sebab Klopp menyebut bahwa pihaknya sudah menganalisa bahwa Salah dan Mane memang telah berada di posisi offside. Hanya saja bagian yang melewati garis offside itu sangat tipis.
Sementara untuk penalti Brighton di menit-menit akhir, Klopp menyebut memang ada kontak antara Robertson dan Welbeck. Tentu Klopp sadar tak bisa mengubah pendapat wasit dan ia harus menerima kenyataan bahwa Liverpool hanya bisa membawa satu poin.
“Analis tim saya memberi tahu saya bahwa Salah sudah offsid, sangat tipis, margin yang sangat kecil, seperti jari kaki atau apa pun. Sadio jelas dengan tubuh bagian atasnya, namun saya tidak melihatnya, saya hanya mendengarnya,” kata Klopp, dilansir dari laman resmi Liverpool, Minggu (29/11/2020).
“Hal itu memang dua kali offside, sekali pun itu hanya tipis. Secara keseluruhan permainan kami bagus, permainan yang baik. Penalti kedua adalah penalti karena wasit meniupnya. Ada kontak dan ketika wasit menganggap itu cukup, maka kami tidak dapat mengubahnya dengan jelas. Begitulah situasinya,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
