Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Karier Sepakbola sang Anak Tak Sesukses Diego Maradona

Andika Pratama , Jurnalis-Kamis, 26 November 2020 |03:03 WIB
Karier Sepakbola sang Anak Tak Sesukses Diego Maradona
Diego Maradona (Foto: Reuters)
A
A
A

DIEGO Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020, malam WIB. Pencinta sepakbola di seluruh dunia pun berduka cita atas kepergian pria asal Argentina tersebut.

Maradona adalah salah satu pesepakbola terbaik dalam sejarah sepakbola dunia. Akan tetapi, kariernya tidak dapat diteruskan oleh sang anak, Diego Armando Maradona Sinagra.

Diego Maradona (Foto: Reuters)

Status sang ayah sebagai legenda Napoli membuat Sinagra mendapatkan kemudahan untuk masuk ke akademi Partenopei –julukan Napoli. Setelah menimba ilmu di akademi Napoli, Sinagra berharap untuk bermain di tim utama.

Namun, dunia sepakbola ternyata tidak ramah untuk Sinagra. Anak Maradona itu tidak bisa menembus tim utama Napoli. Sinagra hanya bermain untuk klub-klub kasta bawah Liga Italia, seperti ASD Quarto dan ASD San Giorgio. Dia gagal mengikuti jejak kesuksesan sang ayah di dunia sepakbola.

BACA JUGA: Perjalanan Karier Diego Maradona dan Deretan Trofi yang Diraih

Sinagra pun memutuskan hijrah ke sepakbola pantai dengan membela Italia pada 2008. Sinagra justru mampu mengukir prestasi di olahraga tersebut dengan membawa Italia menjadi runner-up di kejuaran dunia pada tahun yang sama.

Karier Sinagra tidak bisa dibandingkan dengan sang ayah yang bahkan sudah sukses saat masih belia. Ketika berumur 16 tahun pada 1976, Maradona bermain untuk Argentina Juniors yang merupakan salah satu klub besar di Argentina.

Setelah lima musim membela Argentina Juniors, Maradona pun bergabung ke Boca Juniors yang membuat namanya semakin tenar. Setelah membawa Boca Juniors juara Liga Argentina 1981, Maradona pergi ke Eropa untuk bergabung ke Barcelona pada 1982.

Maradona kembali menunjukkan tajinya bersama Barcelona. Pria asal Argentina itu membawa Barcelona meraih tiga trofi bergengsi. Akan tetapi, kebersamaan Maradona dengan Barcelona berakhir pada musim panas 1984 karena dia memilih hengkang ke Napoli.

Infografis Diego Maradona (Foto: Okezone)

Maradona berjasa besar untuk membawa Napoli menjadi salah satu tim yang disegani saat itu. Maradona mengantarakan Napoli meraih lima trofi bergengsi yang dua di antaranya adalah trofi Liga Italia (1986-1987 dan 1989-1990). Maradona menyudahi perjalanannya bersama Napoli pada 1991, lalu bergabung ke Sevilla setahun berselang.

Semusim bermain dengan Sevilla, Maradona pulang ke Argentina untuk membela Newell’s Old Boys (1993-1994) dan Boca Juniors (1995-1997). Maradona pensiun dari dunia sepakbola pada 25 Oktober 1997. Pria asal Argentina itu total meraih 11 trofi bergengsi yang salah satunya adalah Piala Dunia 1986. Trofi Piala Dunia adalah persembahan terbesar Maradona untuk Argentina.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement