SEORANG pemain depan dituntut untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya agar tim yang mereka bela bisa meraih kemenangan. Nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menjadi dua pesepakbola terhebat dalam 10 tahun belakangan dalam urusan mencetak gol.
Namun, pada era 90-an sejumlah nama penyerang depan menghiasi papan skor. Nama-nama seperti, Romario, Roberto Baggio, hingga Marco van Basten menghiasi pencetak gol terbanyak bagi tim yang dibelanya saat itu.
Berikut rentetan pemain depan terganas era 90-an menyadur Soccer Gator:
Roberto Baggio
Setelah berkarier bersama Fiorentina di akhir tahun 80-an, Baggio pindah ke Juventus. Di sana, ia melanjutkan penampilan ajaibnya.
Baggio mencetak gol 78 gol dalam 141 pertandingan bersama Juventus selama lima tahun. Selain itu dia mendapatkan penghargaan Ballon d'Or pada 1993.
Baca juga: 5 False Nine Terhebat di Persepakbolaan Dunia saat Ini
Ronaldo Luiz Nazario de Lima
Setelah sukses mencetak 54 gol dalam 58 pertandingan dengan klub asal Belanda, PSV Eindhoven, Ronaldo menghabiskan satu tahun di Barcelona. Meski singkat, ia mencetak 47 gol dalam 49 pertandingan.
Dia kemudian pindah ke Inter Milan. Di klub Italia itu, penampilan Ronaldo tetap memukau dengan mencetak 58 gol dari 98 penampilan.
Romario
Striker asal Brazil Romario memenangkan FIFA World Player of the Year pada 1994, setelah mencetak 30 gol di Barcelona dan membawa negaranya meraih Piala Dunia.
Meski hanya menghabiskan dua tahun bersama La Blaugrana—julukan Barcelona—,ia menyelesaikan kariernya dengan catatan apik. Romaria mencetak 65 gol.
Marco Van Basten
Dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa pada 1980-an, Marco van Basten melanjutkan gelarnya hingga tahun 90-an. Dia bermain selama enam tahun untuk AC Milan.

Bersama Rosoneri, dia bermain 201 penampilan dengan mencetak 124 gol. Selama di San Siro, ia memenangkan Ballon d'Or 1992, sepasang Piala Eropa, 3 Piala Italia, dan dua kali memenangkan Piala Super UEFA.
Patrick Kluivert
Striker asal Belanda, Patrick Kluivert bermain sebanyak 257 penampilan bersama Barcelona selama enam tahun. Total gol yang ia cetak bersama Barcelona sangat apik dengan jumlah gol mencapai 122.

Raul Gonzalez
Raul akan selamanya dikenang untuk Real Madrid karena kemampuannya mencetak gol yang luar biasa. Pria Spanyol itu menghabiskan 16 tahun bersama Madrid, dengan mencetak 323 gol.

Alan Shearer
Dianggap sebagai salah satu pencetak gol terbaik di Liga Inggris. Alan Shearer menyumbang 206 gol dalam 405 pertandingan bersama Newcastle United.

Saat bersama Blackburn Rovers, Shearer mencetak 34 gol. Tak hanya itu, dia membawa Rovers meraih gelar juara Liga Inggris 1994-1995.
George Weah
Weah adalah mantan pemenang Ballon d'Or saat di Paris Saint-Germain. Setelah itu dia pindah ke AC Milan dan melanjutkan permainan gemilangnya. Weah tampil 147 kali dengan mencetak 58 gol di Liga Italia.

Gabriel Batistuta
Striker asal Argentina, Gabriel Batistuta lama bermain untuk Fiorentina. Di sana, dia mencetak 207 gol dalam 333 pertandingan.

Keahliannya mencetak gol karena Batistuta merupakan pesepakbola serba bisa dengan keterampilan finishing yang menghancurkan. Bersama Timnas Argentina, dia mencetak 54 gol.
Davor Suker
Pemenang Sepatu Emas di Piala Dunia 1998, Davor Suker mencetak enam gol dalam dalam tujuh pertandingan. Saat itu dia membawa negaranya finis di urutan ketiga.

Tak hanya di Timnas Kroasia, Suker juga merupakan pencetak gol yang produktif di level klub. Dia mencetak 49 gol dalam 106 pertandingan saat bermain untuk Real Madrid.
Alessandro Del Piero
Alessandro Del Piero adalah penyerang kreatif yang mengenakan nomor punggung 10 mengikuti jejak Platini dan Baggio. Striker asal Italia itu telah mencatatkan 705 penampilan bersama Juventus dengan mencetak 290 gol selama kariernya.
