BARCELONA – Lionel Messi ternyata mendapat teguran dari wasit Bjorn Kuipers yang memimpin laga Barcelona vs Liverpool di leg I semifinal Liga Champions 2018-2019. Wasit asal Belanda itu meminta Lionel Messi menunjukkan rasa hormat kepada sang lawan karena telah membuang-buang waktu.
Baru-baru ini, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengeluarkan film dokumenter yang mengambil secara dekat kehidupan wasit baik di dalam maupun luar lapangan. Film dokumenter ini diberi tajuk “Man in the Middle”.

(Messi saat mendapat pengawalan dari Van Dijk)
Film dokumenter ini merekam cuplikan sejumlah wasit Eropa saat memimpin pertandingan. Tak jarang, ucapan wasit kepada pemain yang tidak terdengar pemirsa yang menyaksikan lewat stasiun televisi, kali ini terdengar secara jelas.
Dalam satu cuplikan terdengar, Bjorn Kuipers mencak-mencak kepada Lionel Messi. Wasit 47 tahun itu kesal kepada Lionel Messi yang mengulur-ulur waktu.
“Messi, ayolah, tunjukkan rasa hormat,” teriak Kuipers sambil menunjukkan logo respek yang ada di lengan bajunya.
BACA JUGA: Gol Lionel Messi Dianulir, Laga Argentina vs Paraguay Berakhir 1-1
Saat itu Lionel Messi mengulur-ulur pertandingan karena Barcelona sudah unggul 3-0 atas Liverpool. Gol-gol Barcelona saat itu dicetak Luis Suarez pada menit 26, serta Lionel Messi (75’ dan 82’).
Hanya saja, kedigdayaan Barcelona tidak berlanjut di leg II semifinal yang dilangsungkan di Stadion Anfield. Blaugrana –julukan Barcelona– di luar dugaan takluk 0-4 dari Liverpool, sehingga gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat 3-4.

(Liverpool menang 4-0 atas Barcelona)
Gol-gol Liverpool kala itu dilesakkan Divock Origi pada menit 7 dan 79, serta Georginio Wijnaldum (54’ dan 56’). Akhirnya, Liverpool pun keluar sebagai juara Liga Champions 2018-2019 setelah di final menang 2-0 atas Tottenham Hotspur.
Kepala wasit UEFA Roberto Rosetti mengungkap alasan di balik dibuatnya film dokumenter ini. Pria asal Italia ini ingin memberi tahu kepada khalayak bahwa tugas wasit saat memimpin pertandingan tidaklah mudah.
“Ini adalah film dokumenter yang sangat penting bagi UEFA dan keluarga wasit kami. Film dokumenter ini menyoroti profesionalisme, motivasi dan dedikasi dari sejumlah wasit terbaik Eropa. Saya berharap semua orang menikmati serial ini dan orang-orang dapat belajar lebih banyak tentang apa yang diperlukan untuk menjadi wasit elite UEFA,” kata Rosetti mengutip dari The Sun.
(Fetra Hariandja)