Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Edinson Cavani adalah Pemain Tak Biasa di Luar Lapangan

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Kamis, 12 November 2020 |18:07 WIB
Edinson Cavani adalah Pemain Tak Biasa di Luar Lapangan
Edinson Cavani. (Foto/Man United)
A
A
A

EDINSON CAVANI dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik sepakbola. Namun, di balik ganasnya dia mencetak gol, pemain asal Uruguay itu seorang pria yang tak biasa.

Bintang Manchester United itu bergabung ke Old Trafford pada musim panas 2020. Dia datang dengan status bebas transfer kontraknya habis di Paris Saint-Germain, tempat ia bermain selama tujuh musim.

Foto/Man United

Di PSG, di mencetak 200 gol dari 301 penampilan. Jumlah gol tersebut masih menjadi rekor untuk klub kaya asal Prancis tersebut.

Baca juga: Berbatov Nilai Pemain Man United Tak Mau Merebut Bola

Selama bermain di PSG, pemain berusia 33 tahun itu dikenal rendah hati. Dia acap mengobrol dengan orang-orang di PSG yang terkadang diabaikan.

Dalam buku otobiografinya, “El Matador” karya Romain Molina, menjelaskan seberapa dekat Cavani dengan orang-orang di PSG. Dalam buku itu juga menceritakan Cavani adalah orang yang tak biasa (secara positif) di luar lapangan.

"Suatu hari, dia melakukan pemotretan untuk Hugo Boss, yang merupakan mitra PSG," isi kalimat di buku tersebut mengutip Mirror, Kamis (12/11/2020).

Di akhir pemotretan, Cavani meminta staf untuk memberikan referensi kostum yang disukainya. Fotografer mengatakan kepadanya bahwa dia dapat mengambilnya.

"Tapi Cavani menolak, dia menjelaskan bahwa dia menghasilkan banyak uang dan dia tidak perlu diberi hadiah. Dia hanya ingin tahu di mana dia bisa membeli baju yang sama.”

Foto/Reuters

"Itu pertama kalinya kami melihat pemain PSG melakukan itu. Hanya Cavani yang melakukan itu,” kata sumber dalam buku tersebut.

Cavani dalam buku tersebut dikisahkan senang berbiacara dengan para petugas kebersihan di PSG. Yang paling aneh, dia bepergian ke kampung halamannya menggunakan bus antardaerah setempat.

"Dia dulu sering pergi dan makan dengan pegawai klub bukan dengan (pemain) bintang. Dia dulu selalu berbicara dengan wanita pembersih, dengan pengurus rumah tangga.”

"Apa kau sadar kalau Cavani menghabiskan sebulan di kampung halamannya di Salto saat berlibur? Di tengah musim dingin di sana! Saat itu 7 derajat dan dia sampai di sana dengan bus lokal.”

"Enam jam perjalanan! Bila Anda mendapatkan 16 juta euro (sekira 267 miliar) per tahun, itu tidak biasa," kata sumber dalam buku otobiografi Cavani. 

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement