Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Punya Tren Buruk, Inter Tak Khawatir Jelang Tampil di Liga Champions

Bagas Abdiel , Jurnalis-Rabu, 21 Oktober 2020 |00:20 WIB
Punya Tren Buruk, Inter Tak Khawatir Jelang Tampil di Liga Champions
Inter Milan (Foto: @Inter/Twitter)
A
A
A

MILAN – Kiper Inter Milan, Samir Handanovic, mengaku tak khawatir jelang tampil di laga perdana Liga Champions 2020-2021. Meski dalam beberapa laga terakhir Inter memiliki tren buruk, tetapi Handanovic memastikan mereka siap menjalani laga kontra Borussia Monchengladbach di San Siro, Kamis 22 Oktober 2020 dini hari WIB.

Terkhusus untuk Handanovic, ia sendiri terbilang gagal tampil baik awal musim Liga Italia 2020-2021. Sang kiper mengalami kebobolan sebanyak delapan gol dalam empat pertandingan. Situasi ini jelas mengkhawatirkan.

Inter Milan

Namun begitu, sang kapten mengaku tak khawatir karena menurutnya itu adalah hal yang wajar. Kini, satu-satunya cara agar ia tidak mengulang kesalahan yang sama adalah memperbaiki performanya di bawah mistar gawang dan barisan pertahanan Inter.

“Seorang penjaga gawang selalu khawatir ketika ia kebobolan delapan gol. Tetapi gol adalah kehidupan dari serangan dan pertahanan,” ungkap Handanovic, mengutip dari Football Italia, Rabu (21/10/2020).

Baca juga Milan Puncaki Klasemen Liga Italia, Albertini: Level Juventus dan Inter di Atas Kami

“Tetapi, saya tidak terlalu khawatir karena kami menciptakan banyak peluang, kami harus lebih klinis di depan gawang,” tambahnya.

“Itu normal bahwa mereka dapat membuat kami lengah. Kami tidak punya banyak waktu untuk melatih pertahanan, kami perlu belajar dari kesalahan kami dan memanfaatkan kesalahan itu,” lanjutnya.

Selain itu, Handanovic meyakinkan diri bahwa Inter harus bisa menaikkan level di ajang Liga Champions. Hal ini wajib dilakukan mengingat Inter juga menelan kekalahan 1-2 pada laga derby kontra AC Milan di ajang Liga Italia 2020-2021..

“Kami harus meningkatkan level kami di Liga Champions, dan semua orang harus bermain lebih baik,” sambungnya.

Memang secara tim, Inter hanya bisa meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan di empat laga terakhir. Namun dalam dua laga terakhir, skuad asuhan Antonio Conte itu hanya bisa merebut satu poin saja.

Selain kekalahan dari Milan, Inter hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Lazio. Sementara di dua laga awal, Inter berhasil meraih kemenangan, tetapi lebih banyak kebobolan gol.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement