Namun, pemain asal Sumatera Utara tersebut kala itu dipercaya tampil sebagai starter di Lechia Gdansk vs Wisla Krakow. Hanya saja di tengah laga atau setelah melakoni laga 45 menit, Egy Maulana Vikri ditarik keluar.

(Egy Maulana Vikri saat membela Timnas Indonesia U-22)
Setidaknya ini menunjukkan Egy Maulana Vikri memilki potensi. Bukan tak mungkin top skor Piala AFF U-18 2017 ini mendapat perpanjangan kontrak seiring perkembangan permainan yang ditunjukkan.
Sekadar informasi, kontrak Egy Maulana Vikri bersama Lechia Gdansk berakhir pada 30 Juni 2021. Jika tidak diperpanjang kontrak hingga Januari 2021, Egy Maulana Vikri bebas bernegosiasi dengan klub mana pun untuk hengkang secara gratis pada musim panas 2021.
Satu hal yang pasti, kiprah Egy Maulana Vikri dapat dijadikan motivasi para pemain muda Indonesia. Egy Maulana Vikri dapat dijadikan role model bagi pemain-pemain Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan olah bolanya dengan berkarier di luar negeri.
(Fetra Hariandja)