MANCHESTER – Leicester City menampilkan permainan gemilang saat bertandang ke markas Manchester City dalam lanjutan matchday ketiga Liga Inggris 2020-2021. Hasilnya, Leicester pun menang telak dengan skor 5-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut, Leicester sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat gol Riyad Mahrez. Akan tetapi, kondisi tersebut tak lantas membuat Leicester panik dan tetap bermain dengan tenang.
Diakui oleh Manajer Leicester, Brendan Rodgers, bahwa bukan perkara mudah untuk bisa bangkit dari keadaan tertinggal seperti itu. Apalagi, lawan yang dihadapi adalah Man City yang dihuni oleh para pemain top dunia dan punya pelatih jenius.
Baca juga: Jamie Vardy Hattrick, Leicester Kubur Man City di Etihad Stadium

Kendati demikian, Rodgers telah membentuk timnya dengan sangat baik. Pria berkebangsaan Irlandia Utara itu mengungkapkan bahwa membutuhkan waktu selama 13 tahun baginya untuk bisa menciptakan tim seperti Leicester yang sekarang,
Dengan kata lain, kebangkitan Leicester di pertandingan tersebut bukan sekadar kebetulan atau keberuntungan semata. Rodgers memang telah menerapkan gaya bermain yang sesuai dengan kebutuhan Leicester guna membuat Man City kelimpungan.
“Untuk mengalahkan Man City, Anda harus berlari sekuat tenaga. Jadi, Anda harus memiliki mentalitas itu. Disiplin taktisnya bagus dan karena serangan balik Anda harus melepaskan umpan Anda dengan cepat,” jelas Rodgers, seperti dilansir dari BBC, Senin (28/9/2020).