Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luis Suarez Diduga Curang saat Ujian Bahasa Italia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 22 September 2020 |17:38 WIB
Luis Suarez Diduga Curang saat Ujian Bahasa Italia
Luis Suarez berlatih di Ciutat Joan Gamper (Foto: Barcelona)
A
A
A

PERUGIA – Kabar buruk datang dari Perugia, Italia. Luis Suarez diduga melakukan kecurangan saat menjalani ujian Bahasa Italia pada akhir pekan lalu. Menurut saksi mata, pemain berusia 33 tahun itu hanya menggunakan bahasa standar saat ujian berbicara.

Seperti diketahui, Luis Suarez menjalani ujian Bahasa Italia pada akhir pekan lalu di Perugia. Ujian tersebut harus dilakoni sebagai syarat mendapatkan paspor Italia, yang mungkin dapat menjadi pelicin transfernya ke Juventus.

Pemain asal Uruguay itu bisa memperoleh paspor karena sang istri, Sofia Balbi, memiliki darah keturunan Italia. Hanya dalam waktu sejam, Luis Suarez dikabarkan lulus dari ujian sembari memegang tabung berisi sertifikat sebagai bukti kelulusan.

Baca juga: Lulus Ujian Bahasa Italia, Luis Suarez Segera Merapat ke Juventus?

Luis Suarez ujian Bahasa Italia di Perugia

Namun, seperti dikabarkan Football Italia, Selasa (22/9/2020), Luis Suarez ternyata melakukan kecurangan. Pihak Kejaksaan Negeri Perugia menemukan bukti kecurangan, yakni adanya persetujuan antara pihak sang pemain dengan penyelenggara tes.

Disebutkan, seluruh pertanyaan yang diajukan pihak penyelenggara, sudah diatur terlebih dahulu. Karena itu, El Pistolero bisa dengan mudah lulus ujian. Bukti lainnya disampaikan oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano lewat akun Twitter @FabrizioRomano.

“Suarez mendapatkan pertanyaan level advance, tetapi dia memperoleh paspor dengan cara curang. Dia tidak mengucapkan satu kata pun dalam Bahasa Italia. Dia tidak menggunakan kata kerja, hanya berbicara kalimat-kalimat dasar. Jika ditanya oleh wartawan, dia akan tergagap,” cuit Fabrizio Romano, menurut keterangan saksi mata yang namanya dirahasiakan.

Lebih lanjut, saksi mata itu menduga Luis Suarez sengaja melakukan kecurangan demi mempercepat proses kepindahan ke Juventus. Sebab, penyerang klub Barcelona itu sedang mencari klub baru. Dengan gaji sebesar 10 juta Euro (setara Rp173 miliar) per tahun, tidak sulit untuk menyogok pihak-pihak tertentu.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Luis Suarez terkait dugaan adanya kecurangan. Namun, ia bukan seorang pesepakbola yang bersih dari pelanggaran. Sepanjang kariernya, pemain kelahiran Salto itu pernah dua kali disanksi gara-gara menggigit lawan, serta berulang kali dituduh raja diving.

Juventus sendiri sudah pasrah dengan kemungkinan menggaet Luis Suarez. Seperti disampaikan Direktur Olahraga Fabio Paratici, proses untuk mendapatkan paspor Italia cukup lama. Pihaknya khawatir paspor tidak akan selesai sebelum tenggat bursa transfer pemain pada 5 Oktober 2020.

Sang pemain kini dikabarkan menuju Atletico Madrid. Sementara itu, Los Rojiblancos siap merestui kepergian Alvaro Motara ke Juventus karena sudah mendapatkan Luis Suarez dengan gratis dari Barcelona.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement