Ketimbang Man United, Man City Lebih Mungkin Jadi Pesaing Liverpool Musim Depan
LIVERPOOL – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, memprediksi kalau Manchester City masih akan jadi lawan terberat bagi The Reds untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim depan. Namun di sisi lain ia juga mulai menyoroti peningkatan performa yang ditunjukkan Man United.
Meski diyakini belum sekuat Man City, Carragher melihat Setan Merah punya peluang yang cukup besar bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Ia juga mengapresiasi langkah Man United dalam hal mendatangkan pemain baru untuk skuad mereka.
"Saya masih berpikir Manchester City, daripada Manchester United, akan menjadi penghalang terbesar bagi Liverpool untuk mempertahankan gelar, tetapi saya melihat mereka (Man United) punya peluang ke arah sana,” ujar Carragher seperti dilansir dari laman Goal International, Kamis (10/9/2020).
Baca juga: Siap Sikut Man City, Manchester United Siapkan Tawaran Besar untuk Koulibaly
Salah satu sosok yang jadi sorotan Carragher siapa lagi kalau bukan Bruno Fernandes. Eks penggawa Sporting itu memang tampil menjanjikan dan langsung memberikan dampak instan dalam permainan Manchester Merah.
Carragher pun tak ragu kalau Setan Merah bisa menjadi kekuatan yang lebih tangguh di musim baru nanti. Meski begitu ia masih melihat Liverpool dan Man City sebagai kekuatan yang mendominasi.
“Penandatanganan Bruno Fernandes sangat fantastis. Dia (Bruno Fernandes) luar biasa di paruh kedua musim lalu dan saya sangat senang melihatnya selama satu musim penuh,” sambungnya.
“Jika Liverpool tidak memenangkan liga musim ini, saya tidak berpikir itu karena mereka akan kekurangan motivasi. Tim Liverpool ini pergi ke final Liga Champions, kembali tahun depan dan memenangkannya, lalu melanjutkan ke memenangkan Liga Premier,” tegas Carragher.
"Satu-satunya kekhawatiran bagi Liverpool adalah bahwa tim tidak terlalu banyak berubah. Terkadang Anda hanya perlu sedikit kesegaran, secara mental atau yang lainnya,” ujarnya lagi.
“Akan menarik untuk melihat apakah mereka mendapatkan satu atau dua penandatanganan di seluruh lini. Saya tidak me lihat Chelsea atau Manchester United mendapatkan lebih dari 90 poin untuk memenangkan gelar.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
